Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno : Pemprov Bakal Pantau Warga DKI yang Baru Pulang dari Suriah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan meningkatkan kewaspadaan di lingkungan RT/RW setelah terjadinya teror bom yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.
Balai Kota DKI Jakarta/Bisnis.com-Feni Freycinetia Fitriani
Balai Kota DKI Jakarta/Bisnis.com-Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemerintah provinsi DKI akan meningkatkan kewaspadaan di lingkungan RT/RW setelah terjadinya teror bom yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Salah satu cara yang akan dijalankan yaitu memantau pergerakan masuknya pendatang, khususnya yang berasal dari wilayah konflik di Timur Tengah.

"Kami ingin menyandingkan data yang dimiliki oleh pihak Kepolisian untuk memastikan wilayah juga ter-update dengan informasi terbaru. Data paling ditunggu yaitu warga yang baru pulang dari Suriah," kata Sandi di Balai Kota DKI, Kamis (17/5/2018).

Dia menuturkan pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada warga yang baru pulang dari Suriah, tanpa melakukan diskriminasi. Pasalnya, perhatian tersebut harus dilakukan lantaran banyaknya oknum yang terkait kegiatan teror. Sandi memastikan data tersebut bakal direkam dan dianalisis guna mencari pola prediksi.

Dia juga menginstruksikan petugas di lapangan dan warga memantau identitas para pendatang, khususnya yang tinggal di kontrakan dan kos-kosan yang tersebar di lima wilayah Ibu Kota.

"Teman teman yang bertugas, Pak RT dan RW itu harus mengedepankan wajib lapor dan background check. Sekarang kami juga akan melengkapi data kita di Dinas Kependudukan dan Catata Sipil serta Jakarta Smart City, dengan face recognation," imbuhnya.

Sandiaga pun meminta pengawasan terhadap penghuni indekos jangan sampai menimbulkan gesekan. Dia meminta lurah, LMK, RW, dan RT untuk bekerja sama. Dia berharap kepemimpinan mereka bersifat mengayomi, bukan menghadirkan gesekan baru.

"Kos sangat diperlukan bantuan dari masyarakat jadi seperti peraturan 1x24 jam. Saya minta Pak RT dan RW sosialisasikan agar warga tersebut wajib lapor," kata Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper