Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Berharap Asian Games Dapat Berkontribusi Terhadap Perekonomian

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap momentum Asian Games dapat berkontribusi terhadap perekonomian warga Ibu Kota.
Penataan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta jelang Asian Games 2018./Dok. PUPR
Penataan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta jelang Asian Games 2018./Dok. PUPR

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap momentum Asian Games dapat berkontribusi terhadap perekonomian warga Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa perhelatan Asian Games dapat menciptakan hingga sebanyak 10.000 lapangan kerja baru. Adapun dari potensi tersebut diprediksi penyerapan uang di Ibu Kota pada acara Asian Games ini bisa mencapai Rp45 triliun.

"Tinggal 60 hari lagi. Kita harapkan Asian Games ini bisa menyuntikkan Rp45 Triliun ekonomi baru, ekonomi yang berkualitas di DKI," kata Sandi, Selasa (19/6/2018).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa persiapan venue pertandingan telah masuk dalam tahap finalisasi. Bahkan, venue terakhir yang mendapat polesan seperti lapangan baseball telah siap untuk mengadakan pertandingan tingkat internasional.

"Dapat kami laporkan untuk venue sudah bisa diuji coba, sudah bisa di-test event. Dan ini akan kita lakukan peninjauan di beberapa titik untuk Asian Games," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI berupaya untuk mengikutsertakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan peserta pelatihan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) untuk bisa berpartisipasi dalam Asian Games. Dia menambahkan animo yang besar terhadap Asian Games ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM menjadi peluang bisnis dan bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.

"Asian Games ini jangan hanya milik (perusahaan) yang besar-besar saja, [akan] tetapi harus menyentuh UMKM," kata Sandi..

Sandi menyampaikan akan berkoordinasi dengan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC/Panitia Penyelenggara Asian Games 2018) terkait lisensi yang diberikan kepada UMKM. "Lisensinya kita pastikan satu kesatuan dengan INASGOC, jangan sampai kita mengganggu lisensinya," ujarnya.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta telah diberikan arahan oleh INASGOC terkait kegiatan mana yang diizinkan dan dilarang. Dengan demikian, Pemprov DKI dapat memperkirakan kegiatan bisnis yang cocok dilakukan oleh UMKM. Adapun contoh yang diberikan kepada UMKM tersebut, yakni berjualan merchandise yang terkait dengan kegiatan Asian Games.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper