Bisnis.com, JAKARTA--Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan ada rekayasa lalu-lintas sehubungan dengan rencana pembangunan Halte Busway Transjakarta dan akses pemadam kebakaran di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia.
"Dua fasilitas ini akan dibangun di sebelah utara pelican crossing Bundaran HI. Kami menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas," katanya seperti dikutip dalam siaran pers, Kamis (20/9/2018).
Pertama, manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) pada sisi barat akan dimulai dari depan Plaza Indonesia hingga Kedutaan Besar Jepang sepanjang kurang lebih 120 meter.
Nantinya, dari empat lajur kendaraan dan satu lajur busway Transjakarta menjadi tiga lajur kendaraan dan satu lajur mixed busway Transjakarta.
Sementara itu, pada sisi timur dari depan Oil Center hingga Wisma Nusantara sepanjang kurang lebih 120 meter.
"Dari empat lajur kendaraan dan satu lajur busway Transjakarta menjadi tiga lajur kendaraan dan satu lajur mixed busway Transjakarta," ungkapnya.
Pekerjaan pembangunan akses Pemadam Kebakaran akan berlangsung hingga Oktober
2018. Adapun, pembangunan Halte Transjakarta akan berlangsung hingga Februari 2019.
Tubagus menambahkan rencana ini telah disetujui oleh pihak Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Polda
Metro Jaya, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, PT MRT Jakarta, dan Transportasi Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
