Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berebut Wagub DKI, PKS Ungkap Perjanjian Prabowo dan Sohibul Iman

Anggota Majelis Syura DPP PKS Triwisaksana mengungkap ada perjanjian antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman terkait jatah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman saat melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman saat melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7/2018)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Majelis Syura DPP PKS Triwisaksana mengungkap ada perjanjian antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman terkait jatah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. 

"Kesepaktan pilpres katanya sudah ada. Termasuk  soal wagub DKI. Jadi itu 1 paket, PKS dukung Pak Sandi maju cawapres dan Gerindra dukung kader PKS jadi pengganti Sandiaga di DKI," katanya di Gedung DPRD DKI, Kamis (20/9/2018). 

Dia menuturkan kesepakatan tersebut dilakukan secara verbal oleh dua pimpinan partai. Menurutnya, PKS memang berhak atas jatah Wagub DKI karena representasi Gerindra dua-duanya maju Pilpres 2019. 

Dia menganggap wajar jika Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik mengklaim dirinya bakal diusung partai untuk menggantikan Sandiaga Uno.

Taufik, lanjutnya, juga berusaha keras untuk meyakinkan jika dia menang tidak akan ada pergesekan antara Gerindra dan PKS dalam koalisi.  Meski demikian, dia mengakatan semua hal harus didiskusikan dan tak bisa diambil keputusan sepihak. 

"Yang paling penting dihindari voting [di DPRD DKI] supaya tidak ada yang terluka saat pilpres. Saya yakin enggak akan deadlock. Pas pilpres juga nggak ada deadlock. Alot saja," jelas Wakil Ketua DPRD DKI tersebut. 

Triwisaksana yakin bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bakal memberikan pengertian kepada semua kadernya, baik yang aktif di DPP maupun DPD soal keputusan kandidat Wagub DKI. 

Hal itu sangat penting untuk memastikan nasib koalisi untuk mendukung Prabowo-Sandiaga melawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres tahun depan. 

"Paling pokok memperjuangkan kemenangan pilpres. Rasanya sih ada jalanny, cuma gak bisa sekali putaran [pertemuan]," ucapnya. 

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut PKS hanya mengajukan dua nama calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno

Keduanya ialah Ahmad Syaikhu, mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang juga calon Wagub Jawa Barat, dan Agung Yulianto, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta. Sohibul mengatakan, kedua nama itu tinggal menunggu persetujuan Partai Gerindra.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI M. Taufik sangat percaya diri bahwa dia bakal dicalonkan Gerindra sebagai Wakil Gubernur DKI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler