Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerbang Tol Pejompongan Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Gerbang Tol Pejompongan Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk menduga penyebab kebakaran pada Gerbang Tol (Pejompongan) di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta adalah akibat hubungan arus pendek listrik.

"Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek listrik (korsleting)," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru saat dihubungi di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Heru menjelaskan, sebenarnya petugas di gerbang telah berusaha memadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang berada di gerbang tol. Namun api telah menyebar dan harus menggunakan bantuan unit pemadam kebakaran.

"Saat ini api sudah dapat dipadamkan dan tidak ada korban luka maupun jiwa.

Untuk saat ini, lajur 1, 2 dan 3 Jalan Tol Dalam Kota arah Semanggi telah bisa dilewati pengguna jalan tol," katanya.

Heru menyebutkan, pada pukul 11.45 WIB, tiga unit pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api yang menyala sejak pukul 11.15 WIB.

Karena itu, lanjut Heru, saat ini petugas Jasa Marga fokus menangani kondisi di lapangan dengan melakukan pengaturan lalin untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Untuk memastikan arus lain tidak terganggu, kata Heru, maka pihaknya telah melakukan penanganan kejadian sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) penanganan kejadian darurat kebakaran.

Sebelumnya, petugas petugas call center TMC Polda Metro Jaya Bripka Satrio menuturkan kebakaran tersebut sempat mengakibatkan kepadatan arus kendaraan.

Hal itu karena gerbang tol yang terbakar belum bisa digunakan, namun jalur arteri ramai lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper