Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakpro Ikut Joint Venture Integrasi Ticketing Transportasi Umum

PT Jakpro mengkofirmasi rencana pembentukan perusahaan joint venture antara PT Jakpro, PT MRTJ, dan PT TransJakarta dengan PT MRTJ sebagai pemegang saham mayoritas
Logo Jakpro/dokumentasi
Logo Jakpro/dokumentasi

Bisnis.com, JAKARTA–Anggota Bagian Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hanif Arief mengkonfirmasi rencana pembentukan joint venture antara PT MRT Jakarta (MRTJ), PT TransJakarta, dan PT Jakpro yang ditugaskan untuk mengkaji dan melaksanakan integrasi pembayaran tiket antar moda transportasi umum di DKI Jakarta yaitu MRT, LRT, dan bus TransJakarta.

Hanif menerangkan bahwa joint venture yang dimaksud adalah kebijakan gubernur untuk mendirikan perusahaan electronic fare collection (EFC).

EFC sendiri merupakan sistem pembayaran terintegrasi yang nantinya memudahkan penumpang dalam menggunakan transportasi umum yang tersedia.

Saham dari perusahaan EFC tersebut akan dipegang oleh tiga BUMD terkait yaitu PT MRTJ, PT TransJakarta, dan PT Jakpro. Menurut keterangan Hanif, PT MRTJ akan menjadi pemegang saham mayoritas atas perusahaan joint venture tersebut.

Nantinya, kartu EFC yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut akan mengintegrasikan seluruh moda transportasi di DKI Jakarta mulai dari MikroTrans, MiniTrans, MetroTrans, RoyalTrans, Bus TransJakarta, MRT, dan juga LRT.

Meskipun perusahaan joint venture tersebut mengeluarkan kartu tersendiri, Hanif mengatakan bahwa kartu perbankan yang selama ini sering digunakan baik e-money, TapCash, ataupun Flazz masih tetap bisa digunakan untuk menggunakan moda transportasi umum yang terintegrasi dalam perusahaan.

Dalam rangka mensukseskan integrasi antara moda transportasi yang dikelola oleh tiga BUMD terkait, Hanif menyebutkan bahwa pihaknya sedang intensif melakukan rapat dengan PT MRTJ dan PT TransJakarta.

Integrasi sistem pembayaran transportasi umum merupakan pilar utama dari JakLingko.

Selain integrasi sistem pembayaran, dalam acara Temu Jurnalis TransJakarta pada Selasa (11/12/2018) disebutkan bahwa yang dimaksud dengan JakLingko juga meliputi pelacakan terpadu jadwal moda transportasi umum secara real time, identifikasi pelanggan yang berbasis data, dan keberagaman moda transportasi yang tersedia untuk penumpang transportasi umum.

Transportasi umum di DKI Jakarta akan terbagi dalam tiga tingkatan yaitu sistem tulang punggung transportasi yang memiliki jalur khusus yang meliputi bus TransJakarta, MRT, LRT, dan juga KRL.

Di bawah empat moda transportasi umum tersebut ada RoyalTrans, MetroTrans, dan MiniTrans yang berfungsi sebagai moda transportasi pengumpan yang menghubungkan masyarakat dengan empat moda transportasi utama.

Adapun di tingkatan terakhir terdapat MikroTrans yang menghubungkan masyarakat dengan moda transportasi pengumpan yang tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper