Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Api Sempat Muncul Lagi pada Enam Kapal di Muara Baru

Api sempat kembali berkobar di enam bangkai kapal yang telah terbakar sepanjang Sabtu sore hingga Minggu subuh 23-24 Februari 2019.
Sebanyak 18 kapal penangkap ikan terbakar di Muara Baru, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi mulai pk. 15.45 dan hingga malam harinya api belum dapat dipadamkan./Antara-Hafidz Mubarak
Sebanyak 18 kapal penangkap ikan terbakar di Muara Baru, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi mulai pk. 15.45 dan hingga malam harinya api belum dapat dipadamkan./Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA — Kebakaran kapal di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, ternyata belum benar-benar padam. Api sempat kembali berkobar di enam bangkai kapal yang telah terbakar sepanjang Sabtu sore hingga Minggu subuh 23-24 Februari 2019.

Api di enam kapal itu lalu berhasil dipadamkan kembali Minggu siang sekitar Pukul 12.30 WIB. Tapi api yang lain muncul dari bara di bangkai kapal yang lain. "Sudah padam yang di sini, tapi tadi info ada kapal lain kebakar lagi," ujar seorang petugas pemadam ketika ditemui di Pelabuhan Muara Baru, Minggu (24/2/2019) siang.

Ia menuturkan bahwa saat ini untuk enam kapal yang kembali terbakar tadi pagi tinggal menunggu pendinginan saja. Sedangkan kapal yang terbakar lagi, menurut dia, belum diketahui jumlahnya. "Kebakarannya di bagian barat pelabuhan," ujar petugas.

Menurut data Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara pada Minggu subuh, total ada 18 kapal yang terbakar. Banyak yang terbakar karena kapal rata-rata memiliki tangki bahan bakar solar yang terisi penuh. Tiupan angin juga berperan membuat api merambat ke kapal lain.

Kerugian dari kebakaran kapal di Muara Baru diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. Kerugian cukup besar karena banyak kapal besar di pelabuhan itu yang terbakar. "Kapal yang terbakar saja harganya dari Rp 1 sampai 7 miliar," kata Kepala Seksi Sektor Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Putut Jantoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tempo.co
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler