Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Siaga Satu, TransJakarta Alihkan Rute

Untuk sementara, PT TransJakarta melakukan penyesuaian atas koridor 1 Blok M-Kota, 4A Grogol-TU GAS, 4C Bundaran Senayan-TU GAS, 5A Kampung Melayu Grogol, serta 6A Ragunan-Monas.
Bus Transjakarta melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (2/1/2019)./ANTARA-Dhemas
Bus Transjakarta melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (2/1/2019)./ANTARA-Dhemas

Bisnis.com, JAKARTA–PT TransJakarta melakukan penyesuaian atas rute-rute layanan yang terdampak oleh serangkaian demonstrasi dan kondisi yang terjadi sejak  Rabu (22/5/2019) dini hari.

Untuk sementara, PT TransJakarta melakukan penyesuaian atas koridor 1 Blok M-Kota, 4A Grogol-TU GAS, 4C Bundaran Senayan-TU GAS, 5A Kampung Melayu Grogol, serta 6A Ragunan-Monas.

Rute dari bus-bus tersebut dialihkan untuk tidak melewati wilayah sekitar Bawaslu.

Selain itu, rute-rute yang seharusnya melewati kawasan Tanah Abang ikut mengalami pemendekan rute antara lain 8K Tanah Abang-Batu Sari, 1N Tanah Abang-Blok M, dan 8C Tanah Abang-Kebayoran Lama. Ketiga rute tersebut untuk hari ini tidak akan memasuki wilayah Tanah Abang.

Beberapa layanan bus mikro untuk sementara berhenti beroperasi antara lain JAK7 Tawakal-Tanah Abang, JAK10 Kota-Tanah Abang, JAK11 Kebayoran Lama-Tanah Abang, JAK12 Tanah Abang-Kebayoran Lama via Pos Pengumben, dan JAK14 Tanah Abang-Meruya.

Layanan bus wisata serta bis gratis juga sementara berhenti beroperasi.

Direktur Utama PT TransJakarta Agung Wicaksono mengatakan penyesuaian yang dilakukan pihaknya bersifat situasional.

Layanan rute akan kembali normal apabila situasi telah kembali kondusif dan diizinkan oleh pihak yang berwenang.

Seperti diketahui, saat ini sedang berlangsung aksi unjuk rasa. Masa aksi 22 Mei sudah berada di jalan sejak pagi hari. Sebelumnya, pada 21 Mei sejumlah massa menduduki lokasi sekitar Gedung Bawaslu. Massa sempat membubarkan diri pada Selasa malam, namun usai membubarkan diri ada massa yang belum diketahui dari mana asalnya melakukan provokasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper