Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Dimulai 22 Juni 2019

PT Jakarta Propertindo bakal melaksanakan groundbreaking atas proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) pada hari ulang tahun Jakarta, 22 Juni 2019.
Pengunjung beraktivitas di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Rabu (3/4/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merevitalisasi TIM mulai Juni 2019. Proyek tersebut menelan biaya Rp1,8 triliun./Bisnis-Triawanda Tirta
Pengunjung beraktivitas di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Rabu (3/4/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merevitalisasi TIM mulai Juni 2019. Proyek tersebut menelan biaya Rp1,8 triliun./Bisnis-Triawanda Tirta

Bisnis.com, JAKARTA–PT Jakarta Propertindo bakal melaksanakan groundbreaking atas proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) pada hari ulang tahun Jakarta, 22 Juni 2019.

Setelah groundbreaking, PT Jakpro akan melanjutkan dengan mulai melaksanakan tender proyek revitalisasi TIM.

Untuk diketahui, proyek ini akan dikerjakan secara bertahap dimulai dari area pintu masuk, Masjid Amir Hamzah, dan Gedung Perpustakaan.

Revitalisasi atas area pintu masuk dan Masjid Amir Hamzah tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2019, sedangkan Gedung Perpustakaan ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2020.

Revitalisasi tahap kedua akan dimulai pada Januari 2020 dengan menambahkan Wisma TIM dan Asrama Mahasiswa dan Seniman.

Wisma TIM serta Asrama Mahasiswa dan Seniman merupakan fasilitas penunjang yang kedepannya diharap mampu menjadi sumber pembiayaan pengelolaan TIM pasca-revitalisasi.

Wisma TIM dan asrama tersebut pun ditargetkan beroperasi pada Juni 2021.

Untuk tahap ketiga, PT Jakpro akan merevitalisasi Gedung Planetarium, Gedung Galeri Cipta II, Gedung HB Jassin, dan Graha Bhakti Budaya pada Januari 2021 dan ditargetkan selesai pada Juni 2021.

"Revitalisasi TIM jika tidak terhambat tahun 2021 mungkin bisa diresmikan dan digunakan," ujar Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto, Selasa (28/5/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper