Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Udara Jakarta Senin Siang, 12 Agustus 2019, Paling Buruk di Kemayoran

Kualitas udara di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, tercatat paling buruk di DKI Jakarta berdasarkan situs pemantau kualitas udara internasional AirVisual pada Senin siang pukul 12.00 WIB.
Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7/2019). Berdasarkan data Air Quality Index pada Senin (8/7/2019) tingkat polusi udara di Jakarta berada pada angka 154 yang menunjukkan bahwa kualitas udara di Ibu Kota termasuk kategori tidak sehat./ANTARA-M Risyal Hidayat
Gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Senin (8/7/2019). Berdasarkan data Air Quality Index pada Senin (8/7/2019) tingkat polusi udara di Jakarta berada pada angka 154 yang menunjukkan bahwa kualitas udara di Ibu Kota termasuk kategori tidak sehat./ANTARA-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kualitas udara di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, tercatat paling buruk di DKI Jakarta berdasarkan situs pemantau kualitas udara internasional AirVisual pada Senin (12/8/2019) siang pukul 12.00 WIB.

Kemayoran mempunyai indeks kualitas udara atau air quality index (AQI) sebesar 166 dengan parameter berupa partikel polutan sangat kecil berdiameter kurang dari 2,5 mikrometer (PM 2.5).

Sementara itu, untuk konsentrasi PM 2.5 di udara Kemayoran saat ini sebanyak 84.9 mikrogram per meter kubik atau berada di level tidak sehat.

Selanjutnya , wilayah Pejaten Barat berada di peringkat kedua dengan AQI 155, lalu di bawahnya wilayah US Embassy, Jakarta Selatan dengan AQI 154.

Sementara itu, untuk indeks kualitas udara atau AQI Kota Jakarta pada siang hari berada di angka 144 yang berarti tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan konsentrasi PM 2.5 sebanyak 52.9 mikrogram per meter kubik.

Angka AQI tersebut cenderung turun dibandingkan pada pagi pukul 06.00 WIB lalu yang berada di 159. Peringkat Kota Jakarta pada siang hari ini pun turun di posisi ketiga sebagai Ibu Kota negara dengan kualitas udara terburuk di bawah Kota Tashkent, Uzbekistan di posisi pertama dan Kolkata, India di peringkat kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper