Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bima Arya Minta Sebagian Wilayah Kab. Bogor, Ini Jawaban Ridwan Kamil

Permintaan Wali Kota Bogor Bima Arya agar Kabupaten Bogor merelakan sebagian wilayahnya masuk Kota Bogor dinilai Gubernur Jabar Ridwan Kamil bukan persoalan sederhana.
Bima Arya (tengah) bersama Ridwan Kamil (kanan) : Ingin tambah wilayah Bogor/Bisnis-Wisnu Wage
Bima Arya (tengah) bersama Ridwan Kamil (kanan) : Ingin tambah wilayah Bogor/Bisnis-Wisnu Wage


Bisnis.com,BANDUNG—Permintaan Wali Kota Bogor Bima Arya agar Kabupaten Bogor merelakan sebagian wilayahnya masuk Kota Bogor dinilai Gubernur Jabar Ridwan Kamil bukan persoalan sederhana.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan harapan Bima Arya agar tiga kecamatan Kabupaten Bogor menjadi wilayah administratif Kota Bogor sah-sah saja namun urusan tersebut perlu kompromi politik dengan Bupati Bogor.

”Namanya cita-cita mah boleh saja. Kan itu kompromi politik,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (15/8/2019).

Menurutnya urusan pergeseran wilayah tidak sederhana karena yang sudah berjalan pun masih bermasalah sampai sekarang. Dia mengambil contoh urusan Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya.

“Saya ambil contoh, waktu kota Tasikmalaya berpisah dengan Kabupaten Tasikmalaya. Apa yang terjadi? Sampai hari ini kantor-kantor kabupaten Tasik masih ada di Kota Tasik. Pendopo Bupati Tasik adanya di tengah Kota Tasik, asetnya gak diserahkan, saling belum beres. Itu contoh, betapa teknis di bawah tak sesederhana itu,” tuturnya.

Ridwan Kamil menilai wacana Bima Arya bisa dipahami dengan alasan pemerataan dan penguatan layanan publik. Namun menurutnya jauh lebih baik jika Bogor dimekarkan menjadi satu kabupaten lagi ketimbang memperluas Kota Bogor.

“Saya orangnya logis, saya menyatakan urgensi dari pemekaran itu untuk kepentingan menguatkan pelayanan publik. Pelayanan publik itu ujungnya bukan di provinsi tapi di kabupaten/kota. Saya cenderung mengutamakan pemekaran wilayah kabupaten,” ujar Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper