Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Kota, Pemerintah Setuju Guyur DKI Jakarta Rp500 Triliun

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) setuju untuk mengguyur Provinsi DKI Jakarta agar disulap menjadi pusat bisnis Indonesia.
Pekerja melakukan perawatan rutin pada salah satu gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan perawatan rutin pada salah satu gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) setuju untuk mengguyur Provinsi DKI Jakarta agar disulap menjadi pusat bisnis Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro menyatakan dalam rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Gubernur DKI Jakarta, membahas upaya menyulap Jakarta menjadi kota bisnis setelah melepas status sebagai ibu kota negara.

"Kami membahas dari usulan DKI lebih dari Rp500 triliun untuk membenahi Jakarta," pungkas Bambang di Kantor Bappenas, Selasa (21/8/2019) malam.

Beberapa aspek yang akan direvitalisasi, kata Bambang, adalah sisi transportasi, lingkungan, perumahan, dan juga air bersih. Bambang menyebut pengucuran dana Rp500 triliun ini bertujuan untuk membuat Jakarta tetap menjadi liveable city.

"Sehingga menarik menjadi kota bisnis regional bisa bersaing dengan Singapura, Kuala Lumpur, maupun Bangkok," terang Bambang.

Asal tahu saja, pada Maret 2019, Gubernur DKI Jakarta sempat mengajukan dana revitalisasi DKI Jakarta sebesar Rp571 triliun.

Dana ini tercatat melampaui rencana pembiayaan pemindahan ibu kota yakni Rp486 triliun. Rencananya anggaran itu akan digunakan selama jangka waktu 10 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper