Bisnis.com, JAKARTA — Setelah 780 unit Rumah Samawa DP Nol Rupiah Klapa Village rampung, pemprov DKI Jakarta masih terus membuka pendaftaran bagi warga yang berminat dan memenuhi syarat.
Dari pengalaman pelaksanaan program janji politik besutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini, banyak pemohon yang lolos tahap pemeriksaan dokumen, tetapi ketika tahap permohonan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) oleh PT Bank DKI belum dapat disetujui.
Kepala Unit Fasilitas Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dzikran Kurniawan pun memberikan tips agar para pendaftar bisa diterima KPR-nya.
"Salah satu yang sering menghambat itu repayment capacity. Jadi walaupun kemauannya ada, kemampuannya harus dilihat," ungkapnya kepada Bisnis, Senin (2/9/2019).
Dzikran menjelaskan bahwa proses pengajuan KPR Rumah DP Nol Rupiah sama seperti proses pengajuan KPR pada umumnya. Oleh sebab itu, riwayat kredit yang baik dan seberapa besar konsumsi cicilan tetap jadi penilian.
"Program ini memang menyasar pemohon dengan kondisi keuangan dan pengelolaannya yang baik. Peserta program ini perlu memiliki kondisi keuangan yang sehat dengan pengelolaan yang juga baik," tambahnya.
Dzikran memberi contoh, jika pemohon ingin mencicil rumah, sebaiknya tidak dalam keadaan tengah mencicil motor dengan besaran kredit di kisaran Rp1,5 juta per bulan, maksimal cukup ambil biaya cicilan motor senilai Rp750.000.
Selain itu, banyak pemohon memiliki pola pengelolaan keuangan yang kurang sehat. Profil pemohon seperti ini biasanya memiliki beberapa tanggungan kredit pinjaman yang jumlahnya cukup tinggi, sehingga nantinya berpotensi akan memberatkan mereka dalam membayar cicilan KPR.
Di samping itu, sejumlah pemohon didapati ternyata telah memiliki skema KPR dari bank lain, serta terdapat pula beberapa pemohon yang memiliki kredit yang bermasalah. Karena itu, pengajuan KPR mereka melalui program Samawa belum dapat disetujui.
Oleh sebab itu, ada baiknya para pendaftar menyehatkan riwayat keuangannya dan menyelesaikan beban cicilan yang masih dipegangnya sebelum mendaftar. Harapannya, ketika penilaian KPR oleh pihak bank digelar, pendaftar bisa lolos dengan mudah.
Sementara itu, Dzikran menjamin apabila warga telah memenuhi syarat dan percaya diri memiliki riwayat kredit atau pengelolaan keuangan yang baik, Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta selalu terbuka untuk menampung pendaftar.
Nantinya, pendaftar bisa direkomendasikan dalam pengadaan Rumah DP Nol Rupiah tahap selanjutnya.
Yakni di Rorotan Jakarta Utara yang akan dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro), di Cilangkap, Jakarta Timur akan dibangun oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya, atau unit-unit lain yang dibangun developer swasta atau BUMN Karya, yang bekerja sama dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah DP Nol Rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
