Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Stasiun MRT yang akan Dilengkapi Perpustakaan. Buku Berasal dari Donatur

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan bahwa space luang di beberapa Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) akan dimanfaatkan sebagai perpustakaan.
Penumpang antre membeli tiket untuk menaiki Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Penumpang antre membeli tiket untuk menaiki Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan bahwa space luang di beberapa Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) akan dimanfaatkan sebagai perpustakaan.

Hal ini demi menanggapi ide Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan demi membudayakan kebiasaan membaca, serta menyambut Hari Aksara Nasional yang jatuh pada 8 September mendatang.

"MRT Jakarta mendorong penumpang untuk membiasakan membaca buku di waktu luangnya. Ada book corner di beberapa stasiun yang memungkinkan didirikan rak buku sehingga orang bisa mengambil buku dan mengembalikan di stasiun tujuan," ungkap William, Kamis (5/9/2019). 

William P Sabandar berencana memenuhi ketersedian buku lewat kerja sama dengan para penerbit buku di Indonesia, dan hasil sumbangan masyarakat.

"Bagi masyarakat yang tertarik untuk mendonasikan buku juga kami sudah menyiapkan tempat untuk menampung hasil buku sumbangsih masyarakat," ujarnya.

Nantinya, mekanisme peminjaman buku yang tersedia di book corner Stasiun MRT bisa diambil oapan saja, dan ditata kembali ke rak book corner pada saat penumpang turun di stasiun tujuan.

Namun, Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan lebih lanjut bahwa tidak semua stasiun akan di bangun book corner, mengingat beberapa Stasiun MRT terkendala luas ruangan.

Beberapa Stasiun MRT dengan space luang yang memungkinkan untuk dibangun perpustakaan, di antaranya Bundaran HI, Dukuh Atas, Blok M, Fatmawati, dan Lebakbulus.

"Untuk stasiun lain bisa dibuat digitalisasi buku, kami nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta,” ungkap Tuhiyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper