Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ojek Online di Bogor Harus Punya Halte dan Shelter, Gojek Cari Lahan yang Cocok

Pemerintah Kota Bogor mengarahkan agar ojek online memiliki halte dan shelter, dengan begitu lalu lintas tidak menjadi terlalu padat. Sementara itu, Gojek masih mencari lahan yang cocok untuk lokasi shelter.
Ilustrasi/Bisnis-Himawan L Nugraha
Ilustrasi/Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, BOGOR - Pemerintah Kota Bogor mengarahkan agar ojek online memiliki halte dan shelter, dengan begitu lalu lintas tidak menjadi terlalu padat. Sementara itu, Gojek masih mencari lahan yang cocok untuk lokasi shelter.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Rabu (6/11/2019) sore melakukan kunjungan ke Jalan Mayor Oking dan Jalan Paledang di dekat Stasiun Bogor, yang diusulkan oleh pengelola ojek online untuk dibangun halte ojek online.

Pada kunjungan tersebut, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim didampingi Camat Bogor Tengah Agustiansyah, serta perwakilan Dinas Perhubungan Kota Bogor dan Satpol PP Kota Bogor.

Dua lokasi yang diusulkan oleh pengelola ojek online untuk dibangun halte yakni di Jalan Mayor Oking di sisi kanan pintu keluar parkir mobil. Sedangkan di Jalan Paledang belum dipastikan titiknya karena dinilai belum ada lokasi yang tepat untuk halte ojek online.

Pada kunjungan tersebut, Dedie A Rachim sempat menunjuk dua lokasi yakni di sisi kanan jalan di dekat gudang kargo serta di sisi kiri di dekat rumah tua. Di kedua lokasi itu, lahannya tidak terlalu luas, hanya berupa jalur hijau dan halaman rumah.

Sementara itu, Supervisor Gojek wilayah Bogor Aryo Dwi mengatakan armada gojek di wilayah Bogor yakni Kota dan Kabupaten Bogor, ada sekitar 28.000 unit, terdiri dari 20.000 motor dan 8.000 mobil.

Karena itu, kata dia, Gojek bukan hanya mengusulkan pembangunan halte tempat menaikkan dan menurunkan penumpang, tapi juga ingin mencari lahan di sekitar stasiun untuk menjadi shelter yakni lokasi parkir motor. "Kalau ada lokasi shelter, di lokasi itu juga sekaligus tempat menaikkan dan menurunkan penumpang," kata Aryo.

Namun, menurut Aryo, Gojek belum menemukan lahan untuk tempat parkir ojek online. "Kalau ada lahan parkir, maka ojek online tidak akan memenuhi sebagian badan jalan di Jalan Mayor Oking," kata Aryo.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rahim mengatakan Pemkot Bogor mengarahkan ojek online untuk membuat halte dan shelter agar arus lalu lintas di sekitar stasiun, khususnya di Jalan Mayor Oking dan di Jalan Paledang tidak menjadi padat.

Dengan adanya halte maka menaikkan dan menurunkan penumpang hanya dilakukan di halte, tidak boleh dilakukan di sembarang tempat. "Tadi sudah ditinjau lokasinya, untuk di Jalan Mayor Oking, akan dibangun halte di dekat pintu keluar parkir mobil," kata Dedie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper