Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengungkap bisnis angkutan lingkungan atau odong-odong di Jakarta mulai merambah sampai ke jasa penjemputan anak sekolah.
"Contohnya di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur, mereka mangkal di depan SD dan nunggu anak-anak pulang sekolah," kata Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek Dishub DKI Jakarta Reggita Maywidia Sari di Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Menurut dia usaha jemputan sekolah memanfaatkan pengendara odong-odong tidak diperbolehkan sebab tidak terjamin dari segi keamanannya.
Odong-odong yang semula diperuntukan bagi hiburan anak-anak di dalam kompleks perumahan, sudah mulai merambah hingga ke jalan umum.
Bahkan bagi sebagian orang tua ada yang sengaja menitipkan anak mereka untuk diantar pulang naik odong-odong yang mangkal di jam pulang siswa.
Usaha jemputan anak sekolah oleh pengendara odong-odong juga dianggap merugikan angkutan umum di Jakarta yang memiliki izin usaha resmi.
"Sedangkan angkutan umum kita yang resmi masih banyak yang kosong," katanya.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel