Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menerjunkan kekuatan penuh untuk melaksanakan kerja bakti atau bersih-bersih lingkungan pasca bencana banjir yang terjadi pada 1 Januari 2020.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan kerja bakti akbar yang merupakan instruksi langsung Gubernur Anies Baswedan yang digelar serentak di 390 RW yang terdampak banjir di ibu kota.
"Kami menerjukan lebih dari 800 Pengawai Negeri Sipil [PNS] dan 12.000 personel pasukan oranye [PPSU]. Mereka akan bergabung dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah lainnya," katanya, Minggu (5/1/2020).
Dia juga menyediakan fasilitas penunjang, antara lain 1.400 unit truk sampah, 200 alat berat, 50 unit mobil penyapu jalanan otomatis (road sweeper), dan 100 unit mobil pick up.
Menurutnya, baik personel dan sarana diterjunkan untuk membantu korban banjir agar tidak sendirian saat membersihkan sisa-sisa sampah di rumah dan lingkungan sekitar.
Lebih lanjut, Andono juga mengungkapkan bahwa truk sampah yang membawa sampah penanganan pasca banjir akan diproritaskan di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantar Gebang.
“Kami siapkan jalur khusus di TPST Bantar Gebang agar proses pembersihan bisa maksimal," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyerukan kerja bakti serentak untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Dalam pesan tersebut, dia meminta seluruh jalan-jalan di kampung di komplek masih banyak yang kotor oleh lumpur, rumah dan perabotan belum semua dibersihkan.
"Inilah kesempatan bagi pemerintah untuk berempati dan turun tangan langsung membantu sesama warga korban banjir," ucapnya.
Anies berharap partisipasi warga bukan hanya memastikan rumah bersih. Namun semangat kebersamaan antar tetangga yang terkena bencana banjir terbangun hangat.
Anies menyampaikan kondisi terkini di Jakarta dengan kondisi banjir yang sudah surut dan banyak warga juga sudah mampu beraktivitas kembali.
"Sebanyak 390 RW dari total 2.742 RW di Ibu Kota yang mengalami banjir. Setidaknya, 330 RW dipastikan sudah terbebas dari genangan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
