Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi TIM, Seniman Terbelah dan Komunikasi Buruk Pemprov DKI

Setelah bangunan-bangunan dibongkar, muncul isu moratorium. Ini berawal dari rapat dengar pendapat antara Komisi X DPR RI dengan Forum Seniman Peduli TIM.
 nPekerja beraktivitas di lokasi proyek revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta, Kamis (6/2/2020). Proses revitalisasi TIM yang ditargetkan selesai pada tahun 2021 itu sudah memasuki tahap II yakni membongkar gedung Graha Bhakti Budaya dan Galeri Cipta I. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
nPekerja beraktivitas di lokasi proyek revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta, Kamis (6/2/2020). Proses revitalisasi TIM yang ditargetkan selesai pada tahun 2021 itu sudah memasuki tahap II yakni membongkar gedung Graha Bhakti Budaya dan Galeri Cipta I. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) bukan perkara sederhana. Perlu penyatuan banyak  ‘kepala’  dan bakat pengayoman, namun inilah  yang nihil diciptakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Setelah bangunan-bangunan dibongkar, muncul isu moratorium. Ini berawal dari rapat dengar pendapat antara Komisi X DPR RI dengan Forum Seniman Peduli TIM.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan PT Jakarta Propertindo selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengawal pembangunan pun akan dipanggil DPR.

Revitalisasi TIM memang mengganggu kegiatan kawasan. Pagar-pagar pembatas proyek sudah 'menguasai' hampir separuh area, karena perencanaan proyek yang ditumpahkan dalam satu waktu demi mengejar hari kelahiran TIM baru secara bergengsi, 10 November 2021.

Artinya, perayaan ulang tahun setelah pertama kali diresmikan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dahulu, pada 10 November 1968. Kini, sebuah posko kayu bertuliskan #SaveTIM berdiri di trotoar sisi selatan TIM.

Seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Peduli TIM menggelar ‘silent action’. Tak jauh dari tempat tersebut, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) pun buka suara, tepatnya di lobi Teater Kecil, Rabu (19/2/2020) sore hari.

Kendati sesama seniman, narasi yang diungkap keduanya tampak berbeda, terutama soal moratorium Revitalisasi TIM, namun dalam beberapa hal ada kalanya mereka kompak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Berhenti Sampai Kapan?
Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper