Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Laporan Ibu dan Bayi 7 Hari Terjebak Banjir, Basarnas Sisir Lokasi

Warga Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat bernama Sarah Simamora meminta pertolongan melalui akun Twitter @sarsersor, karena dia dan bayinya terjebak banjir.
Ilustrasi-Sejumlah petugas membantu evakuasi warga yang terdampak banjir sedalam 1,5 meter di Kelurahan Pajetan Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018)./Antara-Atika Fauziyyah
Ilustrasi-Sejumlah petugas membantu evakuasi warga yang terdampak banjir sedalam 1,5 meter di Kelurahan Pajetan Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018)./Antara-Atika Fauziyyah

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Badan SAR Nasional sedang mencari lokasi seorang ibu yang mengaku terjebak banjir bersama bayinya.

Di dalam cuitannya, warga yang mengaku tinggal di  Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat bernama Sarah Simamora meminta pertolongan melalui akun Twitter @sarsersor karena dia dan bayinya terjebak banjir.

"MOHON BANTUANNYA, SAYA TERJEBAK BANJIR DENGAN BAYI SAYA YANG BERUMUR 7 HARI. LOKASI DI PEJUANG HARAPAN INDAH #BANJIR #BANJIRBEKASI #BANJIRPEJUANG #BANJIRHARAPANINDAH," tulisnya, Minggu (23/2/2020) pukul 05.29 WIB.

Komandan Regu Tim SAR Basarnas di wilayah ini, Nyoman menjelaskan pihaknya sudah berada di kawasan Harapan Indah, namun belum menemui keberadaan Sarah dan sang bayi.

"Di sini kita banyak evakuasi. Sedang berjalan, sedang disisir karena banyak permintaan di sini," ujarnya ketika dikonfirmasi Bisnis, Minggu (23/2/2020) siang.

Nyoman menjelaskan pihaknya akan mengutamakan evakuasi berdasarkan permintaan warga prioritas, "Kita evakuasi sesuai dengan permintaan. Kita memang utamakan lansia, ibu-ibu, dan balita."

Kini, pihak Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Bekasi masih akan terus menyisir kawasan Harapan Indah.

Warganet pun banyak yang merespons cuitan akun Sarah Simamora, mereka menanyakan alamat atau keberadaan korban.

Nyoman mengimbau seluruh masyarakat terdampak banjir yang ingin menginformasikan keadaan darurat, ada baiknya meninggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi di media sosial atau telepon ke Emergency Call 115 untuk bantuan SAR dan evakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper