Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Corona Masuk Indonesia, PSI Minta Formula E Dibatalkan

Menurut Anggara, Pemprov DKI seharusnya juga menangguhkan izin acara Formula E, tak cuma kegiatan yang diselenggarakan pihak swasta. Dia menilai Pemprov DKI harus bersikap adil dan menjadi contoh.
Laga Formula E di jalanan kota Paris, Prancis pada Sabtu (27/4/2019)./Reuters
Laga Formula E di jalanan kota Paris, Prancis pada Sabtu (27/4/2019)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, meminta Pemerintah Provinsi DKI membatalkan perhelatan Formula E di Jakarta terkait virus corona yang sudah masuk Indonesia.

Menurut Anggara, Pemprov DKI seharusnya juga menangguhkan izin acara Formula E, tak cuma kegiatan yang diselenggarakan pihak swasta. Dia menilai Pemprov DKI harus bersikap adil dan menjadi contoh.

"Kegiatan milik pemerintah yang melibatkan kerumunan seperti Formula E seharusnya menjadi yang pertama ditangguhkan izinnya,” kata Anggara dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/3/2020).

Anggota DPRD DKI ini menuturkan, Pemprov Jakarta harus berani mengambil sikap. Apalagi, dia melanjutkan, kini wabah virus corona atau COVID-19 telah masuk di 13 negara peserta Formula E 2020.

Anggara berujar bakal ada kerumunan penonton Formula E di Jakarta yang ditargetkan mencapai 30-50 ribu orang.

Dia menyebut, Pemprov DKI harus mulai menyisir dan menangguhkan kegiatan-kegiatan yang berisiko tinggi menyebarkan virus corona.

Data yang dihimpun PSI memperlihatkan ada 378 kegiatan di sepanjang tahun ini yang menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 mencapai Rp1,5 triliun.

"Event yang tetap diselenggarakan harus benar-benar memiliki mitigasi dan pengendalian yang ketat. Kegiatan yang tidak penting seperti Formula E dibatalkan," jelas Anggara.

Sebelumnya, Pemprov DKI telah menangguhkan izin 3 acara konser musik di Jakarta setelah ditemukan ada pasien positif virus corona.

Tiga konser itu adalah Head in The Cloud, Baby Metal, dan Foals Live in Jakarta.

Gubernur Anies Baswedan juga meminta warga Jakarta menghindari keramaian untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper