Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Imbau Warga DKI Tunda Mudik Tahun Ini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya untuk menunda perjalanan mudik tahun ini untuk mencegah penyebaran virus corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020)./ANTARA - M Risyal Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020)./ANTARA - M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam upaya pengendalian penyebaran virus corona atau Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya untuk menunda perjalanan mudik tahun ini.

"Diimbau untuk tidak bepergian ke luar kota, menunda rencana mudik sampai dengan penularan Coronavirus Disease (Covid-19) sudah dapat dikendalikan dengan baik," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).

Imbauan tersebut ditujukan untuk menghindari penularan dan penyebaran Covid-19 tanpa disadari. Hal tersebut tertuang dalam seruan Gubernur DKI Jakarta No.4 tahun 2020 tentang menjaga jarak aman dalam bermasyarakat (social distancing measure) dalam rangka antisipasi dan pencegahan penularan Covid-19.

Selain itu, Anies juga mengimbau para orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya agar tidak berpergian karena risiko penularan Covid-19 sangat tinggi.

Selain itu, dia juga mengingatkan warga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, menghindari berjabat tangan dan cium pipi, serta menggunakan masker di saat flu atau batuk dan menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lipatan siku tangan.

Apabila, ada warga yang mengalami gejala serupa Covid-19 dan pernah terpapar orang, atau pernah terpapar di wilayah terjangkit agar segera menghubungi nomor 112 atau layanan Whatsapp 081388376955.

Sementara itu, berdasarkan data yang diumumkan secara nasional hingga Kamis (19/3/2020), kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif ada 309 kasus dan dari jumlah itu, 269 kasus masih dalam perawatan, 15 pasien sembuh dan 25 orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper