Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapid Test COVID-19 Sentuh 2.747 Warga di Depok, 67 Terinfeksi

Pemerintah Kota Depok di Jawa Barat menyatakan bahwa layanan pemeriksaan menggunakan alat diagnostik cepat untuk mendeteksi infeksi virus corona penyebab COVID-19 sudah menjangkau 2.747 warga.
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona/Antara-Shutterstock
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona/Antara-Shutterstock

Bisnis.com, DEPOK – Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menyatakan layanan pemeriksaan menggunakan alat diagnostik cepat (rapid test) untuk mendeteksi infeksi virus corona penyebab COVID-19 sudah menjangkau 2.747 warga, termasuk orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Per 4 April 2020 total yang sudah rapid test 2.747 orang," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulis pada Senin (6/4/2020) mengenai pelaksanaan pemeriksaan cepat COVID-19 di rumah sakit dan puskesmas.

Dia memerinci pemeriksaan menggunakan alat diagnostik cepat sudah dilakukan terhadap 1.050 pasien dalam pengawasan dan tenaga kesehatan di rumah sakit dan hasilnya ada 67 orang yang diindikasikan terinfeksi virus corona.

Selain itu, ada 210 orang pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, dan tenaga kesehatan yang menjalani pemeriksaan cepat di Laboratorium Kesehatan Daerah dan hasilnya menunjukkan 13 orang yang menurut indikasi terserang COVID-19.

Sementara di puskesmas-puskesmas, pemeriksaan cepat sudah dilakukan pada 1.487 pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, dan tenaga kesehatan dan hasilnya ada 46 orang yang menunjukkan indikasi tertular virus corona.

Dia mengatakan orang-orang yang menunjukkan indikasi terinfeksi virus corona menurut hasil pemeriksaan cepat akan diperiksa lebih lanjut untuk memastikan kondisinya.

<"Bagi yang positif dari hasil rapid test akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab dengan PCR. Direncanakan pada hari Senin 6 April 2020 akan dilakukan di Labkesda Kota Depok untuk 60 orang dan untuk rumah sakit akan dilakukan secara mandiri," kata Idris.

Menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, hingga Minggu (5/4/2020) ada 64 orang yang dikonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 10 orang sudah sembuh dan delapan orang meninggal dunia.

Selain itu, ada 489 pasien dalam pengawasan dengan perincian 68 sudah selesai pengawasan dan 421 masih dalam pengawasan serta 2.056 orang dalam pemantauan dengan perincian 1.819 masih dalam pemantauan dan 237 sudah selesai pemantauan.

Gugus Tugas juga memantau 368 orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien positif COVID-19, tetapi tidak mengalami gejala sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper