Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Kedai Kopi: 60,7 Persen Publik Jabodetabek Merasa Keuangannya Memburuk setelah PSBB

Hasil survei tersebut antara lain 60,7 persen publik Jabodetebak mempersepsikan kondisi keuangannya lebih buruk setelah imbauan bekerja dari rumah (WFH) atau dalam masa pembatasan sosial  berskala besar (PSBB) diberlakukan.
Antrean calon penumpang KRL commuter sebelum memasuki stasiun Depok Lama di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Penumpukan calon penumpang ini disebabkan aturan physical distancing di dalam stasiun dan gerbong kereta, serta pembatasan jam operasional kereta akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI. Bisnis/Arief Hermawan P
Antrean calon penumpang KRL commuter sebelum memasuki stasiun Depok Lama di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Penumpukan calon penumpang ini disebabkan aturan physical distancing di dalam stasiun dan gerbong kereta, serta pembatasan jam operasional kereta akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Lembagai Survei Kedai Kopi menggelar survei Opini Publik Jabodetabek tentang PSBB dan Mudik di Masa Darurat Covid-19.

Hasi survei itu disampaikan dalam diskusi Satu Asa Lawan Covid-19, Rabu (22/4/2020) di Jakarta dengan menghadirkan sejumlah pembicara seperti Ketua PB IDI Daeng Faqih, Direktur Lembaga Eijkman Profesor Amin Soebandrio, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said.

Direktur Eksekutif Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo memaparkan  hasil survei yang dilakukan pada periode 14-19 April 2020 dengan metode telesurvei.

Hasil survei tersebut antara lain 60,7 persen publik Jabodetebak mempersepsikan kondisi keuangannya lebih buruk setelah imbauan bekerja dari rumah (WFH) atau dalam masa pembatasan sosial  berskala besar (PSBB) diberlakukan.

Adapun sebanyak 38,8 persen responden merasa tidak ada perubahan pendapatan sebelum dan sesudah WFH, da nada 0,5 persen yang merasa kondisi keuangannya lebih baik.

Selain kondisi keuangan, survei juga menemukan bahwa publik Jabodetabek mempersepsikan bahwa penerapan PSBB efektif dengan rata-rata tertinggi pada pembatasan transortasi (8,7 persen), dan pembatasan kegiatan keagamaan (8,0 persen).

Adapun jumlah responden dalam survey itu sebanyak 405 berasal dari Jakarta, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan.

Sebagian besar responden lulus SMA/sederajat (60,2 persen) dengan pekerjaan ibu rumah tangga (361 persen), karyawan sasta/BUMN (22,2 persen), usaha sendiri/wiraswasta (19,5 persen).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper