Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 DKI Jakarta 1 Juni: Kasus Positif Bertambah 111 Orang

Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 111 kasus, sehingga secara akumulatif menjadi 7.383 kasus.
Pejalan kaki melintas di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Pemerintah telah resmi menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.
Pejalan kaki melintas di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Pemerintah telah resmi menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

Bisnis.com, JAKARTA - Selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jilid III, penambahan kasus positif Covid-19 harian di DKI Jakarta rata-rata 105,72 kasus, atau masih berada di atas angka 100 orang per harinya.

Hal ini tercermin dalam perkembangan statistik terbaru yang dirilis pada laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta di corona.jakarta.go.id per 1 Juni 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti memaparkan bahwa kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 111 kasus, sehingga secara akumulatif menjadi 7.383 kasus.

Dari total jumlah kasus akumulatif, 2.246 orang dinyatakan telah sembuh atau bertambah 144 orang dari hari sebelumnya. Sementara yang meninggal totalnya 521 orang atau bertambah satu orang saja.

"Sebanyak 1.794 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.822 orang melakukan self isolation di rumah," ujar Widyastuti, Senin (1/6/2020).

Adapun, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 18.467 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 15.705 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 10.995 orang.

Tes Covid-19

Widyastuti menjelaskan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen terus meningkatkan kapasitas tes Covid-19 di wilayah DKI Jakarta, baik tes PCR maupun tes cepat (rapid test).

Untuk metode tes PCR, salah satunya dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan turut membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa Covid-19.

"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 31 Mei 2020 sebanyak 152.436 sampel. Pada 31 Mei 2020, dilakukan tes PCR pada 1.965 orang dan 1.607 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 111 positif dan 1.496 negatif," jelasnya.

Sementara untuk rapid test, pemeriksaan dilakukan masif secara selektif di daerah kelurahan terpilih, yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk.

Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.

"Total sebanyak 143.091 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar empat persen, dengan rincian 5.682 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 137.409 orang dinyatakan non-reaktif," ujarnya.

Peta Persebaran

Kelurahan yang bersih Covid-19 atau tak memiliki warga yang positif mencapai 260 dari total 267 kelurahan di Jakarta. Adapun, jumlah kasus menunggu hasil di DKI Jakarta masih ada 2.877 kasus. Sementara, yang positif tapi belum diketahui lokasinya ada 623 kasus.

Sunter Agung masih menjadi wilayah dengan kasus tertinggi dengan total warga positif Covid-19 mencapai 151 orang. Disusul Pademangan Barat yang naik ke angka 144 orang dan Petamburan yang naik ke angka133 orang.

Selain itu, ada beberapa kelurahan lain yang belum menyentuh angka 100 kasus, yakni Kebon Kacang 95 orang, Penjaringan justru turun dari sebelumnya 90 orang menjadi 89 orang, Kebon Melati naik satu orang menjadi 69 orang.

Sedangkan Pondok Bambu naik satu orang menjadi 64 orang, Maphar tetap 59 orang, Kramat naik menjadi 58 orang, sementara Palmerah naik 2 orang menjadi 58 orang.

Pondok Kelapa naik cukup banyak mencapai 5 orang sehingga jumlahnya menjadi 57 orang, Kebon Jeruk tetap 55 orang, Kelapa Gading Barat tetap 54 orang, Pegadungan 51 orang, dan terakhir Kampung Tengah yang baru memasuki angka 50 orang.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," ujar Widaystuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper