Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 DKI Jakarta 3 Juni: Kasus Baru Kurang dari 100

Kasus positif Covid-19 baru per hari ini, Rabu (3/6/2020)  di DKI Jakarta kembali mencatatkan hasil positif di bawah rata-rata kasus harian karena hanya bertambah 83 kasus.
Laboratorium satelit Covid-19 di dalam kontainer yang berlokasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit./Instagram @labkesdadki
Laboratorium satelit Covid-19 di dalam kontainer yang berlokasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit./Instagram @labkesdadki

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus positif Covid-19 baru per hari ini, Rabu (3/6/2020)  di DKI Jakarta kembali mencatatkan hasil positif di bawah rata-rata kasus harian karena hanya bertambah 83 kasus.

Hal ini tercermin dalam perkembangan statistik terbaru dalam laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta di corona.jakarta.go.id per 3 Juni 2020.

"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 83 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 7.539 kasus," jelas Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Weningtyas Purnomorini, Rabu (3/6/2020).

Penambahan kasus positif Covid-19 hari ini memang tampak meningkat dari hari sebelumnya, 2 Juni 2020 yang hanya di angka 76 kasus.

Namun demikian, angka 83 patut disyukuri karena lebih rendah dari pada rata-rata penambahan kasus harian selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid III, yakni 103,2 kasus.

Sementara itu, dari total kasus akumulatif ini, 2.530 orang dinyatakan telah sembuh atau bertambah 125 orang dari hari sebelumnya. Sementara yang meninggal totalnya 529 orang, bertambah 4 orang saja dari hari sebelumnya.

"Adapun untuk kasus positif yang masih dirawat, sampai dengan hari ini kami laporkan, sebanyak 1.699 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.781 orang melakukan self isolation di rumah," tambah Wening.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 18.832 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 16.073 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.229 orang.

Tes Covid-19

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, maupun metode rapid test.

Untuk metode PCR, Pemprov DKI Jakarta telah membangun laboratorium satelit Covid-19, berlokasi di RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020, disusul lab satelit lain RSKD Duren Sawit yang telah dibangun namun belum beroperasi, serta turut membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19 lain di DKI Jakarta.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 2 Juni 2020 sebanyak 156.684 sampel.

"Pada 2 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 1.380 orang, 1.135 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 83 positif dan 1.052 negatif," jelas Wening.

Sementara untuk pelaksanaan pemeriksaan rapid test, pemeriksaan massif secara selektif masih terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologi dan menurut kepadatan penduduk.

Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.

"Total sebanyak 160.231 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 5.974 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 154.257 orang dinyatakan nonreaktif," tambahnya.

Peta Persebaran

Kelurahan yang terinfeksi Covid-19 mencapai 260 dari total 267 kelurahan di Jakarta.

Jumlah kasus menunggu hasil di DKI Jakarta menibgkat dari 2.982 kasus ke 3.198 kasus. Sementara yang positif tapi belum diketahui lokasinya turun dari 626 kasus ke angka 577 kasus.

Sunter Agung masih menjadi pemuncak dengan total memiliki warga positif Covid-19 dengan angka naik dari sebelumnya 151 orang ke angka 156 orang. Disusul Pademangan Barat yang naik 1 ke angka 145 orang dan Petamburan yang juga tetap di angka 134 orang.

Kebon Kacang ikut naik 1 kasus ke angka 97 orang, Penjaringan pun naik dari 89 orang ke angka 92 orang, disusul Kebon Melati yang tetap di angka 70 orang dari hari sebelumnya.

Sedangkan Pondok Bambu naik 1 orang menjadi 66 orang, disusul Maphar dan Kramat yang hari ini menyusul Palmerah di angka masing-masing 63 orang dan 60 orang.

Palmerah sendiri masih tetap 60 orang, Pondok Kelapa pun tetap 57 orang, Kebon Jeruk naik ke angka 56 orang, Kampung Tengah naik satu ke angka 52 orang, Kelapa Gading Barat sempat turun dari 54 orang ke 51 orang, dan Pegadungan yang tetap di angka 51 orang,

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5-2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," tutup Wening.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper