Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 Jakarta 5 Juni: Hari Pertama PSBB Transisi, 83 Kasus Baru Corona

Kasus positif Covid-19 baru pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar Masa Transisi di Jakarta tambah 83 kasus.
Gubernur DKI Anies Baswedan memaparkan  kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020)./Istimewa
Gubernur DKI Anies Baswedan memaparkan kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus positif Covid-19 baru pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar Masa Transisi (PSBBT) di DKI Jakarta tercatat bertambah 83 kasus.

Hal ini diungkap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta di corona.jakarta.go.id

"Ada penambahan kasus positif sebesar 83 kasus, sehingga secara kumulatif kasus positif sampai denhan 5 Juni di wilayah DKI Jakarta sebanyak 7.684 kasus," ungkap Ani di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Sebanyak 2.751 orang dinyatakan sembuh atau bertambah 144 orang dari hari sebelumnya. Sementara, yang meninggal totalnya 532 orang.

Pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di RS, turun dari 1.670 pasien ke 1.634 pasien. Adapun yang melakukan isolasi mandiri naik dari 2.793 ke angka 2.767 pasien.

Namun, Orang Tanpa Gejala (OTG) tampak naik dari 19.335 orang ke angka 19.821 orang. Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 925 orang dari total akumulatif 16.919 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.424 pasien dari total akumulatif 11.784 pasien.

Tes Covid-19

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus meningkatkan kapasitas tes Covid-19, baik pemeriksaan metode RT-PCR, maupun metode rapid test.

Untuk metode PCR, Pemprov DKI Jakarta telah membangun laboratorium satelit Covid-19, berlokasi di RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020, disusul lab satelit lain di RSKD Duren Sawit yang telah dibangun namun belum beroperasi, serta turut membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19 lain di DKI Jakarta.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 4 Juni 2020 sebanyak 164.905 sampel.

Pada 4 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.334 orang, di mana 1.771 di antaranya untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 83 positif dan 1.688 negatif.

Sementara untuk pelaksanaan pemeriksaan rapid test, pemeriksaan massif secara selektif masih terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk.

Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.

Total sebanyak 164.139 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.000 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 158.139 orang dinyatakan nonreaktif.

Peta Persebaran

Kelurahan yang terinfeksi Covid-19 mencapai 260 dari total 267 kelurahan di Jakarta. Jumlah kasus menunggu hasil di DKI Jakarta turun dari 3.198 kasus ke 3.194 kasus. Sementara yang positif tapi belum diketahui lokasinya juga turun dari 577 kasus ke angka 539 kasus.

Sunter Agung masih menjadi pemuncak dengan total memiliki warga positif Covid-19 dengan angka naik 1 ke angka 159 orang. Disusul Pademangan Barat yang naik 2 ke angka 149 orang dan Petamburan yang tetap di angka 136 orang.

Kebon Kacang justru 1 kasus ke angka 97 orang, Penjaringan naik 2 angka dari 94 orang ke angka 96 orang, disusul Kebon Melati yang tetap 72 orang.

Sedangkan Pondok Bambu tetap 67 orang, disusul Kramat yang naik 2 angka menjadi 64 orang, Palmerah justru turun 1 angka ke 60 orang, disusul Maphar yang masih 60 orang, dan Kebon Jeruk naik 1 ke angka 58 orang,

Pondok Kelapa tetap 57 orang, Kampung Tengah naik 1 ke angka 54 orang, Lagoa menjadi kelurahan baru yang masuk jajaran 50+ dengan angka 54 orang, Kelapa Gading Barat tetap 52 orang, terakhir Pegadungan pun tetap 50 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper