Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Penyebab Kasus Baru Corona di Jakarta Pecahkan Rekor Baru 357 Orang

Adapun menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pada hari ini kasus baru Covid-19 di Jakarta sebanyak 357 orang, maka kumulatif kasus Virus Corona di DKI 13.211 orang.
 Kepala DinKes Provinsi DKI Jakarta Widyastuti Memberikan Daily Brief terkait COVID-19
Kepala DinKes Provinsi DKI Jakarta Widyastuti Memberikan Daily Brief terkait COVID-19

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dokter Widyastuti mengungkap 3 penyebab kasus baru Virus Corona penyebab Covid-19 di Jakarta  pada hari ini, Rabu (8/7/2020), memecahkan rekor baru.

Dalam update harian kasus Covid-19 lewat akun Youtube Pemprov DKI, Widyastuti menyebut bahwa pada hari ini penambahan kasus baru Covid-19 adalah 344 orang, maka secara kumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta 13.069 orang. Adapun total pasien sembuh sebanyak 8.429 orang, dan pasien meninggal 667 orang, sementara ada 417 orang sedang dirawat.

Adapun menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pada hari ini kasus baru Covid-19 di Jakarta sebanyak 357 orang, maka kumulatif kasus Virus Corona di DKI 13.211 orang.

Pada hari ini juga, menurut Gugus Tugas,  pasien sembuh bertambah 147 orang, maka total pasien sembuh 8.424 orang, dan pasien meninggal bertambah 4 orang, sehingga total pasien meninggal 665 orang.

Dalam penjelasannya, Widyastuti menyebut 3 hal yang menyebabkan kasus baru Covid-19 di DKI tembus 344 orang.

Pertama, ada 51 orang WNI yang tinggal di luar DKI Jakarta baru pulang dari luar negeri dan positif Covid-19 sedang menjalani isolasi di Jakarta.

Kedua, ada laboratorium di Jakarta baru melaporkan 36 orang positif Covid-19, namun kasus tersbeut adalah kasus kumulatif.

Ketiga, penemuan kasus Covid-19 secara aktif di puskemas sebanyak 257 orang.

Widyastuti menyebut pada hari ini secara kumulatif pasien meninggal sebanyak 417 orang, pasien Covid-19 sembuh 8.429 orang, dan pasien yang sedang menjalani perawatan 417 orang.

Adapun spesimen kumulatif yang diperiksa secara polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 356.529, dari jumlah itu 27.377 positif, dan 329.152 negatif.

Pemeriksaan spesimen pada 7 Juli 2020 sebanyak 3.768, dari jumlah ini 3.200 orang di antaranya untuk menegakkan kasus baru, dengan hasil 308 positif dan 2.894 negatif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper