Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panen Beras di Jaktim, Wagub Ariza Minta Ketahahan Pangan Dijaga

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza menuturkan langkah itu diambil dengan meningkatan kemampuan petani untuk menghasilkan benih padi secara mandiri dan intensifikasi dan estensifikasi di bidang pertanian.
wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut dalam panen beras di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020)./Istimewa
wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut dalam panen beras di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza menuturkan langkah itu diambil dengan meningkatan kemampuan petani untuk menghasilkan benih padi secara mandiri dan intensifikasi dan estensifikasi di bidang pertanian.

“Kegiatan ini dalam rangka memastikan bahwa kita terus dapat meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Mudah-mudahan ke depan, bangsa kita sudah bisa melakukan swasembada pangan sebagai bentuk Ketahanan Pangan. Setidaknya, Kota Jakarta bisa ikut kontribusi sekalipun tidak banyak tapi penting,” ujar Ariza saat mengikuti panen beras di lahan Sawah Abadi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020).

Berdasarkan informasi dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta, saat ini di DKI Jakarta masih terdapat 414 ha lahan sawah yang sebagian besar dikelola oleh warga yang tergabung ke dalam 15 kelompok tani. Lahan sawah tersebut tersebar di beberapa wilayah, seperti Jakarta Barat 45 ha (Kecamatan Kalideres dan Kembangan), Jakarta Utara 341 ha (Kecamatan Cilincing), dan Jakarta Timur 28 ha (Kecamatan Cakung).

Adapun dari 28 ha lahan sawah di Kecamatan Cakung tersebut, 8 ha di antaranya dikelola oleh UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian.

Dengan demikian, aset Pemprov DKI Jakarta dan telah ditetapkan sebagai Sawah Abadi yang tidak akan berubah peruntukan maupun fungsinya.

Sejauh ini, sawah abadi tersebut berfungsi untuk menghasilkan benih padi sekita 47 ton per tahun yang sebagian dibagikan ke petani Jakarta dan sebagian lainnya dipasarkan di DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Kita tahu bahwa Jakarta sebagai ibu kota menjadi pusat perhatian dan setiap tahun semakin banyak warga di luar Jakarta yang melakukan urbanisasi atau datang ke Jakarta dengan berbagai kepentingan. Itu menyebabkan, Jakarta semakin padat, lahan-lahan semakin dibutuhkan untuk kepentingan warga Jakarta,” ujarnya.

Ariza juga berharap petani di Jakarta dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19 selain menghadapi tantangan yang lazim seperti  banjir, hama, dan gagal panen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper