Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Ada RTH Lebih Luas dari Monas di Pengembangan KI Pulogadung

Pengembangan kawasan itu direncanakan menjadi kawasan terpadu yang memiliki beragam fasilitas publik, seperti rusunawa, rumah sakit, sekolah, hingga transportasi publik terintegrasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meninjau proses perencanaan pengembangan Kawasan Industri Pulogadung, di kantor PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta Timur, pada Sabtu (25/7/2020).

Pengembangan kawasan itu direncanakan menjadi kawasan terpadu yang memiliki beragam fasilitas publik, seperti rusunawa, rumah sakit, sekolah, hingga transportasi publik terintegrasi.

“Siang hingga sore ini kami melakukan peninjauan di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung. Di sini ada lahan seluas 500 hektar yang selama ini diperuntukkan untuk kawasan industri. Dirut PT JIEP, Pak Landi, beserta jajaran, punya konsep yang bagus melakukan re-master plan menjadikan kawasan industri ini menjadi kawasan terpadu,” kata Ariza melalui keterangan resmi.

Dalam proses pengembangan kawasan itu, Ariza memastikan, tidak hanya fasilitas publik berupa bangunan yang akan dibangun, melainkan juga disiapkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 94 hektar dalam konsep re-master plan 2019-2023.

“Di sini nanti akan dibangun rumah sakit, rusunawa, di sini juga akan disiapkan RTH yang luasnya hampir 100 hektar. Jadi, kalau hari ini kita punya Monas yang lahannya seluas 80 hektar, Ragunan luasnya 70 hektar, di sini nanti kita punya hampir 100 hektar dengan kawasan hutan kota dan waduknya. Di sini juga bisa nanti menampung air, bahkan bisa menjadi air baku,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melakukan penertiban bangunan liar seluas kurang lebih 3 hektar dan mempercepat pengesahan re-master plan dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

“Kawasan ini sudah selesai konsepnya. Kita akan mulai dengan penataan, penertiban, kita akan mengubah RDTR dan RTRW-nya. Kita akan melakukan percepatan dalam tahun ini juga dan mempersiapkan lokasi baru nanti ada beberapa titik yang potensial sehingga percepatan kawasan ini bisa kita optimalkan,” kata dia.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta, Kepala Bapenda Provinsi DKI Jakarta, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta, Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, dan Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper