Tanyakan 4 Hal Ini Sebelum Gunakan Pinjaman Online Supaya Tidak Memberatkan

Perkembangan dunia digital yang semakin pesat terutama pada lembaga keuangan, bank, dan berbagai perusahaan Fintech P2P Lending berlomba-lomba menawarkan layanan mereka lewat aplikasi online.
Ilustrasi solusi teknologi finansial/flickr
Ilustrasi solusi teknologi finansial/flickr

Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan dunia digital yang semakin pesat membuat kita semakin mudah mendapatkan informasi dan kebutuhan yang diinginkan. Perkembangan ini cukup terasa dampaknya di dunia keuangan dimana lembaga keuangan, bank, dan berbagai perusahaan Fintech P2P Lending berlomba-lomba menawarkan layanan mereka lewat aplikasi online.

Salah satu layanan yang cukup dikenal oleh masyarakat luas sekarang ini adalah layanan pinjaman online 24 jam lewat aplikasi. Ya, layanan ini memungkinkan kita mendapatkan dana dengan waktu cepat tanpa harus memiliki persyaratan khusus. Cukup hanya dengan menyediakan data pribadi dan nomor rekening, kita bisa dengan mudah mendapatkan uang atau menikmati fasilitas aplikasi cicilan tanpa kartu kredit saat dibutuhkan.

Kemudahan yang ditawarkan ini tentunya banyak dinikmati oleh masyarakat luas yang membutuhkan. Namun, tidak sedikit juga dari mereka yang malah terlilit hutang lebih banyak karena pemakaian yang tidak tepat.

Supaya penggunaannya tepat, pastikan sebelum meminjam atau menggunakan uang dari pinjaman online tersebut, Anda pertanyakan dulu hal-hal berikut ini:

1. Apa Kebutuhannya?

Sebelum meminjam atau menggunakan uang pinjaman tersebut, tanyakan pada diri Anda apa tujuan sebenarnya meminjam. Apabila tujuannya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, pastikan agar bisa membayarnya dengan tepat waktu sesuai dengan jumlah yang disepakati. Apabila untuk tujuan produktif, hitung kembali berapa lama uang tersebut bisa dikembalikan setelah diputar untuk mendapatkan keuntungan.

Usahakan menggunakan fasilitas pinjaman online ini dengan bijaksana dan menyesuaikannya dengan kebutuhan. Apabila tidak mampu bayar atau hanya memberikan sedikit manfaat, carilah alternatif lain untuk mendapatkan dana pinjaman.

2. Apakah Sudah Terdaftar di OJK?

Supaya lebih aman, perhatikan apakah aplikasi pinjaman online tersebut sudah terdaftar atau memiliki izin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aplikasi dan perusahaan Fintech yang sudah terdaftar memiliki kredibilitas yang tinggi karena sudah diawasi operasionalnya oleh pihak OJK. Hal ini dapat mencegah terjadinya kebocoran data pribadi atau proses penagihan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Yang terpenting, Anda bisa menghindari jebakan berbagai oknum tidak bertanggung jawab yang ingin membocorkan data pribadi atau para penyedia layanan pinjaman online abal-abal yang beroperasi tanpa izin yang jelas.

3. Bisa Disiplin Menyisihkan Uang untuk Bayar?

Mendapatkan pinjaman tentu harus memikirkan cara untuk membayarnya. Apabila Anda bukan orang yang disiplin dalam mengelola keuangan, maka pinjaman tersebut tidak akan terbayar tepat waktu. Sikap disiplin perlu diterapkan supaya bisa menyisihkan penghasilan tiap bulan untuk membayar cicilan pinjaman tersebut.

Manajemen keuangan yang tidak disiplin hanya akan membuat utang semakin besar dan penghasilan terbuang dengan cepat. Karena itu kembangkan dulu sikap disiplin keuangan supaya pengeluaran bisa diatur dengan baik.

4. Apakah Akan Pinjam Lagi?

Setelah pinjaman Anda disetujui dan sudah lunas, pertimbangkan apakah akan pinjam lagi atau tidak. Apabila hanya untuk kebutuhan mendadak saja, cobalah kurangi frekuensinya. Apabila menjadi kebiasaan, tentunya utang malah akan semakin menumpuk. Apalagi jika Anda meminjam ke lebih dari 1 aplikasi.

Tekan frekuensi pinjaman apabila kebutuhan sudah terpenuhi. Jangan memaksakan untuk meminjam tiap bulan karena hanya yakin mampu bayar. Kebiasaan ini hanya akan menambah pengeluaran saja tanpa memberikan manfaat lebih untuk keuangan Anda.

Gunakan Pinjaman Online Secara Bertanggung Jawab

Penggunaan pinjaman online yang tidak bertanggung jawab hanya akan membawa dampak buruk pada keuangan Anda. Pergunakan dana tersebut dengan baik dan pastikan memiliki cara untuk membayarnya tepat waktu. Sebisa mungkin, hindarkan penggunaan untuk tujuan konsumtif dan jangan terlalu sering meminjam apabila tidak membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper