Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menerangkan bahwa fraksi maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tidak dapat menolak pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Tahun Anggaran 2019 lantaran sudah disahkan.
Taufik menerangkan, APBD DKI Jakarta 2019 sudah disahkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
"APBD-nya sudah disahkan secara bersama tinggal mencocokkan saja. Jadi bentuknya rekomendasi. Itu aturan. Karena itu saya kira perlu penjelasan lebih lanjut tentang aturan-aturan itu pada seluruh anggota dewan,” kata Taufik saat dijumpai seusai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/9/2020).
Taufik menerangkan, hasil reses anggota dewan yang disampaikan ke Pemprov DKI Jakarta juga sudah diserahkan sebagai program pada tahun berikutnya.
Dia menutukan sejumlah saran dari anggota dewan juga bakal masuk dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) sebelum masukan tersebut dijalankan Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi memang harus masuk di dalam RKPD. Nggak bisa satu anggota dewan datang ke wali kota 'eh beresin ya jalan depan rumah gue'. 'Eh gorong-gorong depan rumah gue beresin'. Itu bisa 50 ribu item kalau begitu. Saya kira itu mekanisme aturannya seperti itu," tukasnya.
Sebelumnya, empat fraksi di DPRD DKI Jakarta walk out dalam Rapat Paripurna ihwal Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) DKI Jakarta pada Senin (7/9/2020).
Keempat fraksi itu di antaranya fraksi Golkar, PAN, Nasdem dan PSI. Alasannya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2019 belum terserap secara optimal.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim membeberkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2019 belum terserap secara optimal.
"Penyerapan anggaran belum maksimal. Di lapangan misalkan di Jakarta Barat, Saudara-saudara kita masih nyuci dengan air kali (sungai), PAMnya belum masuk," kata Lukmanul dalam interupsinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel