Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantu Penanganan Covid-19, Pemprov DKI Jakarta Rekrut 1.174 Nakes

Pemprov DKI Jakarta melakukan seleksi rekrutmen tenaga kesehatan profesional yang diikuti sebanyak 4.859 orang.
ilustrasi - Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara
ilustrasi - Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merekrut sebanyak 1.174 tenaga kesehatan yang bakal diletakkan di 67 titik fasilitas kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widiastuti menjelaskan pihaknya melakukan seleksi rekrutmen tenaga kesehatan profesional yang diikuti sebanyak 4.859 orang. Para pelamar datang baik dari puluau Jawa maupun luar Jawa.

"Berasal dari sebagian kecil Pulau Jawa, sebagian besarnya dari Sumut, Sumbar, Riau, Lampung, Bengkulu, NTT, NTB bahkan ada dari Papua. Proses seleksi telah berjalan dan yang lulus sebanyak 1.173 orang,” kata Widiastuti melalui video conference pada Selasa (8/9/2020).

Rencanannya, menurut Widiastuti, tenaga kesehatan tambahan itu bakal ditempatkan di RSUD DKI, UPT Labkesda, Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk membantu menangani penyebaran Covid-19.

“Sebagian diperbantukan di rumah sakit swasta dan BUMN yang mengajukan ke DKI Jakarta,” kata dia.

Berikut rincian tenaga kesehatan tambahan yang lolos seleksi :

1. Tenaga Kesehatan

Dokter spesialis paru: 2 orang

Dokter spesialis penyakit dalam: 1 orang

Dokter spesialis anestesi: 1 orang

Dokter spesialis anak: 1 orang

Dokter spesialis Obgyn: 3 orang

Dokter umum: 140 orang

Perawat: 740 orang

Perawat IPCN: 4 orang

Bidan: 12 orang

2. Tenaga Penunjang Kesehatan

Radiografer: 14 orang

Pranata Laboratorium: 118 orang

3. Tenaga Penunjang Lainnya

Penyuluh Kesehatan: 89 orang

Surveilans: 49 orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper