Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies: Jakarta Punya 100 Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19

Kapasitas muktahir rumah sakit rujukan itu berasal dari penambahan 13 rumah sakit umum daerah (RSUD) dan 26 rumah sakit swasta sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri mendorong ranjang beroda tempat pasien berstatus dalam pengawasan corona menuju ruang isolasi RSUD dr. Iskak di Tulungagung, Jawa Timur, pada Jumat (13/3/2020)./Antara
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri mendorong ranjang beroda tempat pasien berstatus dalam pengawasan corona menuju ruang isolasi RSUD dr. Iskak di Tulungagung, Jawa Timur, pada Jumat (13/3/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 100 rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menangani peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Kapasitas muktahir rumah sakit rujukan itu berasal dari penambahan 13 rumah sakit umum daerah (RSUD) dan 26 rumah sakit swasta sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.

Sebelumnya, kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 67.

“Kemudian, bagi yang punya gejala sedang atau berat harus dirawat, itu sekarang ada tambahan rumah sakit, sehingga kita saat ini ada sekitar 100 rumah sakit rujukan yang bisa digunakan. Intinya bila terpapar harus isolasi secara terkendali,” kata Anies seusai memimpin Apel Kesiapan Tanggap Bencana Banjir Tahun 2020 - 2021 Lapangan Promoter Ditlantas PMJ pada Rabu (30/9/2020).

Dia mengingatkan masyarakat yang terinfeksi Covid-19 mesti menjalani isolasi secara terkendali di fasilitas milik pemerintah pusat ataupun provinsi yang ada di RSD Wisma Atlet dan tiga tempat yang sudah disiapkan seperti Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre), Graha Wisata Taman Mini Indah, dan Graha Wisata Ragunan.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pasien Covid-19 kembali naik dua digit selama sepekan terakhir, hingga 27 September 2020. Padahal, sebelumnya kasus mingguan telah melandai atau hanya mengalami kenaikan sebanyak satu digit.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa sepanjang 21-27 September 2020, kasus positif naik 16,4 persen dibandingkan satu pekan sebelumnya.

Ada 5 provinsi menjadi kontributor utama, satu di antaranya DKI Jakarta yang telah menerapkan PSBB kembali sejak 14 September 2020.

Sepekan terakhir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.002 kasus sepanjang 21 sampai 27 September atau pada saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dari penambahan 7.369 kasus pada dua pekan lalu, menjadi 8.371 kasus pada pekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper