Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua MPR Dorong DKI Jadi Lokomotif Proteksi Pembatas Jalur Sepeda

Selain untuk mempercantik wajah jalan raya, juga bisa menjaga pesepeda dari berbagai gangguan pengendara kendaraan bermotor.
Warga berolahraga saat hari bebas berkendara atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memisahkan jalur untuk pesepeda, olahraga lari, dan jalan kaki saat CFD pertama pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Warga berolahraga saat hari bebas berkendara atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memisahkan jalur untuk pesepeda, olahraga lari, dan jalan kaki saat CFD pertama pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo mendorong berbagai pemerintah daerah menyiapkan jalur khusus sepeda di beberapa ruas jalan dilengkapi dengan proteksi pembatas.

Contohnya menggunakan tanaman sebagai pembatas jalan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menurutnya, bisa menjadi lokomotifnya.

Jalur khusus sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin diberikan sedikit sentuhan kreatifitas dimaksimalkan penggunaannya dengan ditambahkan pembatas berupa tanaman.

“Selain untuk mempercantik wajah jalan raya, juga bisa menjaga pesepeda dari berbagai gangguan pengendara kendaraan bermotor,” katanya, Sabtu (5/12/2020).

Bambang menjelaskan, bahwa proteksi membuat kendaraan bermotor tak bisa masuk ke jalur khusus sepeda. Dengan demikian, bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya.

“Karena jalur khusus sepeda yang tersedia belum memiliki proteksi, maka pesepeda harus tetap waspada. Utamakan keselamatan berkendara. Jangan sampai niat baik berolahraga untuk menyehatkan badan dan meningkatkan imunitas tubuh, malah berujung pada kecelakaan akibat keteledoran,” jelasnya.

Bambang menuturkan bahwa kesadaran masyarakat menggunakan sepeda sebagai moda transportasi semakin hari terus meningkat.

Terlebih sejak pandemi Covid-19, masyarakat mulai marak menggunakan sepeda, bukan hanya sebagai sarana berolahraga melainkan sebagai sarana mobilitas sehari-hari.

Menggunakan sepeda juga sangat ramah lingkungan lantaran tak ada gas buang yang menghasilkan polusi udara.

Oleh karena itu, pemerintah daerah di berbagai wilayah khususnya yang masih terus melakukan pembangunan infrastruktur harus menyiapkan jalur khusus sepeda dengan proteksi.

“Jangan sampai pembangunan jalan yang lebar, malah hanya dinikmati pengendara kendaraan bermotor saja,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper