Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Plt. Sekretaris Dewan dan 6 Anggota DPRD DKI Positif Covid-19

Selain enam anggota DPRD DKI, delapan pegawai sekretariat DPRD juga terpapar Covid-19, termasuk Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang.
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7/2020)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang sidang paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7/2020)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah anggota dewan dan pegawai sekretariat DPRD DKI terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka 

di antaranya adalah Pelaksana tugas Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta serta enam anggota DPRD DKI.

Kabar tersebut pun dikonfirmasi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik.

"Benar, mereka sedang dalam perawatan," kata Taufik saat dihubungi Antara, di Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Selain enam anggota DPRD DKI, delapan pegawai sekretariat DPRD juga terpapar Covid-19, termasuk Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang.

Terpaparnya anggota dewan dan pegawai sekretariat itu membuat Ketua DPRD DKI Prasetio Edi mengirimkan surat kepada pimpinan dan anggota DPRD DKI di Jakarta, Minggu (3/1/2021).

Dalam surat itu, Prasetio menyampaikan bila kantor DPRD DKI ditutup sejak Senin, 4 Januari 2021 hingga Jumat, 15 Januari 2021. Selama penutupan, di gedung DPRD DKI akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

Sementara, terkait kerja-kerja anggota DPRD DKI akan dimulai pada Senin (18/1/2021) mendatang.

Pada Senin (4/1/2021) diberitakan bahwa Gedung DPRP DKI Jakarta ditutup sementara selama dua pekan mulai Senin akibat ada PNS di Sekretariat DPRD DKI dan beberapa anggota Dewan terpapar positif Covid-19.

"Iya ada yang kena beberapa orang, makanya diputuskan untuk ditutup dulu sampai 15 Januari 2021," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Mujiyono mengatakan di antara orang-orang yang terpapar itu, antara lain Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang, satu staf Hadameon di Sekwan DPRD DKI, satu Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), bahkan termasuk anggota dewan.

"Ya karena cukup banyak yang kena dan di beberapa lantai, jadi kita tutup dulu buat disinfeksi dulu," katanya.

Namun ditutupnya Gedung DPRD DKI, kata Mujiyono, tidak mengganggu rapat-rapat yang akan dilakukan oleh anggota dewan.

"Kalau rapat belum ada yang urgen, kan APBD 2021 yang urgen ini udah dibahas 29 Desember kemarin," ujarnya.

Sementara untuk konstituen yang ingin bertemu dirinya, kata Mujiyono, bisa bertemu di rumahnya dengan syarat memiliki surat kesehatan bebas Covid-19.

"Minimal rapid dl lab tar habis dari mana-mana lagi. Saya sendiri sudah siapin tuh beberapa alat rapid, jadi siapa yang mau ke rumah rapid dulu lah," ujarnya.

Sebelumnya, ada tiga anggota DPRD yang terjangkit Covid-19. Yakni Ketua Fraksi Golkar DPRD Basri Baco, Wakil Ketua Fraksi Gerindra Yudha Permana, dan anggota DPRD Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli.

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta agar tim pelayanan kesehatan karyawan dan Dinkes melakukan tracking, tracing dan testing (3T). Hal ini penting untuk mencegah penularan Covid secara masif di Ibu Kota.

"Saya sudah minta 3T diintensifkan untuk mencegah penyebaran lebih luas," tulis Prasetyo di aku Twitternya @prasetyoEdi_.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper