Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Bakal Suntik Vaksin 7,9 Juta Warga, termasuk Lansia

Kebijakan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti melalui keterangan virtual di kanal Youtube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (14/1/2021).
Petugas kesehatan memberikan contoh cara memvaksin seorang pasien saat simulasi pemberian vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas kesehatan memberikan contoh cara memvaksin seorang pasien saat simulasi pemberian vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan memberi vaksin Covid-19 kepada 7,9 juta warga Ibu Kota untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

Kebijakan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti melalui keterangan virtual di kanal Youtube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (14/1/2021).

“Jadi, tentunya ke depan bukan hanya tenaga kesehatan saja tetapi juga kelompok masyarakat lainnya secara total jumlah nantinya yang akan mendapatkan vaksin ini bagi kelompok umur 18 sampai 59 ada sekitar 7,9 juta orang,” kata Widyastuti.

Rinciannya, Widyastuti mengatakan, kelompok tenaga kesehatan sebanyak 130 ribu orang, pekerja layanan publik 500 ribu orang, kelompok rentan secara geo-spasial dan ekonomi sebesar 3 juta orang dan kelompok usaha direncanakan mencapai 2 juta orang.

“Dan juga kelompok lansia, jadi memang ada informasi dari Kemenkes selain umur 18 hingga 59 juga ada kelompok lansia tertentu yang bisa diberikan itu sebanyak 980 ribu lebih,” tuturnya.

Sebelumnya, Widyastuti mengatakan alokasi vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari pemerintah pusat masih kurang hampir 140 ribu dosis. Alasannya, target penerima vaksin Covid-19 dari tenaga kesehatan di DKI Jakarta tercatat sebanyak 131 ribu orang pada tahap pertama.

“Total hingga 11 Januari 2020, kami telah menerima 120.040 vial. Vaksin tersebut hanya untuk 60.000 nakes, dan jumlah tersebut masih kurang karena data nakes dan penunjang di DKI Jakarta yang tercatat sebanyak 131.000 orang, berdasarkan data SI-SDMK per tanggal 11 Januari 2021,” kata Widyastuti dalam keterangan pers virtual pada Kamis (14/1/2021).

Widyastuti menuturkan Dinkes Provinsi DKI Jakarta telah menerima Vaksin Sinovac dari PT Biofarma sejak 4 Januari 2021 sebanyak 39.200 vial, lalu tanggal 7 Januari sebanyak 39.200 vial, dan pada 11 Januari sebanyak 41.640 vial, yang disimpan di Cold Room Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

“Sesuai alokasi dari pusat sasaran SDM Kesehatan untuk vaksinasi Covid-19 Tahap 1 adalah berjumlah 131.000 orang di seluruh fasyankes di DKI Jakarta berdasarkan data di website SI-SDMK per tanggal 11 Januari 2021. Namun data tersebut bersifat dinamis,” kata dia.

Di sisi lain, dia menambahkan, Dinkes DKI Jakarta telah melakukan pendistribusian vaksin sejak Selasa (12/1/2021) ke 488 fasilitas kesehatan yang tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten.

"Kami sudah melakukan simulasi distribusi logistik dan simulasi alur pelaksanaan vaksin di faskes bersama Sudinkes, Puskesmas, dan BPJS Kesehatan. Terdapat 488 faskes di DKI Jakarta yang telah didaftarkan P-Care BPJS sebagai pelaksana imunisasi Covid-19, sesuai persyaratan yang telah ditetapkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler