Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Klaim Tingkatkan Animo Penggunaan Transportasi Umum di DKI

Hal itu disampaikan Anies saat menghadiri Forum C40 bertajuk Overcoming the Covid-19 Crisis and Accelerating Climate Actions for the Future secara daring pada Rabu (17/2/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah berpose dalam acara Webinar Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta pada Selasa (24/11/2020) - JIBI/Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah berpose dalam acara Webinar Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta pada Selasa (24/11/2020) - JIBI/Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan mengklaim telah berhasil meningkatkan animo masyarakat DKI Jakarta untuk memilih transportasi umum ketimbang kendaraan pribada selama tiga tahun terakhir.

Hal itu disampaikan Anies saat menghadiri Forum C40 bertajuk Overcoming the Covid-19 Crisis and Accelerating Climate Actions for the Future secara daring pada Rabu (17/2/2021).

“Integrasi moda transportasi umum yang beragam telah melipatgandakan jumlah kursi pengendara angkutan umum harian dalam waktu tiga tahun, dan itu lompatan besar,” kata Anies.

Selain itu, Anies juga mengatakan pihaknya telah menetapkan 96 kilometer jalur sepeda yang didukung oleh 52 tempat berbagi sepeda. Rencananya, jalur sepeda itu bakal dibuat sepanjang 500 kilometer.

“Semua upaya ini dilakukan dengan kolaborasi. Melibatkan LSM, sektor privat, perguruan tinggi, bahkan individu warga. Mereka secara aktif terlibat dalam pembangunan kota,” tuturnya.

Adapun Forum C40 itu dihadiri oleh Gubernur Kota Tokyo Koike Yuriko, Wali Kota Paris Anne Hidalgo, Pendiri Bloomberg Michael R Bloomberg, Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti dan sejumlah tokoh lainnya di bidang pembangunan keberlanjutan dan iklim.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tingkat kemacetan di wilayah Ibu Kota menurun secara drastis di tahun 2020.

Pasalnya, perusahaan teknologi navigasi asal Belanda TomTom Traffic Index menempatkan DKI Jakarta berada di urutan ke-31 kota termacet di dunia beberapa waktu lalu.

“Menurut TomTom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi ke 31 dari total 416 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang,” tulis Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya pada Minggu (17/1/2021).

Berdasarkan, pencatatan TomTom Traffic Index, tingkat kemacetan di DKI Jakarta sebesar 36 persen pada tahun lalu. Angka itu cenderung menurun drastis jika dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019, misalkan, DKI Jakarta masuk ke dalam 10 besar kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan mencapai 53 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper