Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai Hari Ini, Jarak Antarkereta MRT 10 Menit

Penyesuaian jadwal operasional itu, menurut dia, wujud dukungan MRT Jakarta atas upaya penanganan Covid-19 di Ibu Kota.
Penumpang berada di dalam MRT Jakarta, di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pasca diterbitkannya Permenkes tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19, moda transportasi MRT, KRL, LRT, dan Transjakarta mulai dilakukan pembatasan armada dan jam operasional. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Penumpang berada di dalam MRT Jakarta, di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pasca diterbitkannya Permenkes tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19, moda transportasi MRT, KRL, LRT, dan Transjakarta mulai dilakukan pembatasan armada dan jam operasional. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan jarak antarkereta atau headway menjadi 10 menit flat untuk seluruh jam operasional selama PPKM Berbasis Mikro mulai hari ini, Senin (1/3/2021).

Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi menuturkan, langkah itu diambil sebagai tindak lanjut dari Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 107 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan surat balasan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta No. 755/-1.811.32.

“Serta evaluasi pola operasi sebelumnya terhadap jumlah penumpang,” kata Effendi melalui keterangan tertulis pada Senin (1/3/2021).

Sehubungan dengan hal tersebut, maka perubahan kebijakan layanan operasi MRT Jakarta menjadi berikut :

Jam operasional Senin–Jumat (hari kerja) pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB dan Sabtu–Minggu (akhir pekan) pukul 06.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Jarak antarkereta (headway) yaitu :

• Weekdays:

a: tiap 10 menit untuk jam sibuk (07.00 WIB – 09.00 WIB dan 17.00 WIB – 19.00 WIB)

b. Tiap 10 menit di luar jam sibuk.

• Weekend (akhir pekan): Tiap 10 menit.

Pembatasan jumlah pengguna 62 hingga 67 orang per kereta (gerbong) atau 390 orang per rangkaian kereta.

“Sudah menjadi komitmen kami sejak awal MRT Jakarta beroperasi untuk terus memberikan pelayanan yang optimal, serta tetap menjalankan fungsi kami sebagai penyedia transportasi publik untuk memfasilitasi segala bentuk kegiatan masyarakat dalam bermobilitas khususnya di Jakarta,” tuturnya.

Penyesuaian jadwal operasional itu, menurut dia, wujud dukungan MRT Jakarta atas upaya penanganan Covid-19 di Ibu Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper