Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota DPRD DKI Minta Keluarga Turut Divaksin

Taufik mengatakan alokasi vaksin bagi anggota dewan dan keluarganya hanya mencapai 300 sampai 500 dosis.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta tengah mengajukan jatah vaksinasi Covid-19 bagi keluarga mereka kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Pengajuan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik seiring desakan dari anggota Dewan di Kebon Sirih beberapa waktu lalu.

“Baru mau diajuin, kemarin atas permintaan kawan-kawan kita ajukan,” kata Taufik saat dihubungi, Rabu (3/3/2021).

Taufik mengatakan alokasi vaksin bagi anggota dewan dan keluarganya hanya mencapai 300 sampai 500 dosis. Angka itu diperoleh dengan asumsi satu anggota Dewan memiliki tiga hingga lima orang anggota keluarga. Di sisi lain, jumlah anggota dewan sebanyak 106 orang.

“Kan kalau kita divaksin, kita kan berhubungan dengan masyarakat, kita pulang ke rumah bagaimana? Kan sedikit, paling banyak 500 dosis ” tutur Taufik.

Proses vaksinasi Covid-19 bagi anggota DPRD DKI telah dimulai sejak Selasa (2/3/2021). Program vaksinasi itu juga ditujukkan bagi PNS, Karyawan dan petugas lain di lingkungan DPRD DKI Jakarta.

“Sudah mulai kemarin, jadwalnya selesai sampai 4 apa 5 hari, jenis vaksin yang digunakan Sinovac,” kata Taufik.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berkoordinasi dengan sejumlah perhimpunan atau asosiasi pengusaha terkait pelaksanaan vaksinasi mandiri yang dilakukan perusahaan swasta di Ibu Kota.

Kabar itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebagai tindaklanjut dari Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Beleid itu mengatur program vaksinasi Covid-19 mandiri alias Vaksinasi Gotong Royong yang ditujukan kepada karyawan atau karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam satu keluarga yang pendanaanya ditanggung atau dibebankan pada badan hukum atau usaha terkait.

“Terkait program sudah ada, Gotong Royong, tunggu saja. Tadi rapat dengan PHRI, pengusaha lainnya, sedang mempersiapkan vaksin Gotong Royong,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/3/2021) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper