Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan 2021, Harga Sejumlah Pangan Strategis di Jakarta Diprediksi Naik 5 Persen

Komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga di antaranya tempe, cabai rawit merah, gula pasir hingga daging sapi.
Pedagang daging sapi segar melayani konsumen, di  Pasar Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Pedagang daging sapi segar melayani konsumen, di Pasar Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Pemprov DKI Jakarta membeberkan harga sejumlah pangan strategis diprediksi bakal mengalami kenaikan dalam batas wajar dengan kisaran 1 hingga 5 persen menjelang Hari Raya Idulfitri pada Mei 2021.

Plt Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, harga eceran bawang merah dan putih diprediksi mengalami kenaikan akibat peningkatan permintaan dan berkurangnya pasokan karena baru masuk masa tanam.

Suharini menambahkan, harga daging sapi juga diprediksi akan mengalami kenaikan buntut naiknya permintaan dan tingginya harga sapi impor bekalangan ini. Selain itu, harga minya goreng diprediksi mengalami kenaikan lantaran tingginya harga minya sawit mentah atau CPO saat ini.

“Sementara, harga pangan strategis lainnya cenderung aman,” kata Suharini melalui keterangan tertulis, Senin (12/4/2021).

Menurut dia, komoditas beras di Ibu Kota diperkirakan bakal surplus, karena petani telah memasuki panen raya pada Maret hingga April 2021.

“Hasil koordinasi dengan BUMD dan OPD terkait, komoditas untuk komditas bawang, cabai, daging ayam ras, telur ayam, gula dan minyak goreng diperkirakan juga akan tersedia dalam jumlah cukup,” kata dia.

Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengungkapkan, sejumlah komoditas pangan di wilayah DKI Jakarta mengalami kenaikan harga signifikan imbas dari musim hujan pada awal tahun 2021.

Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengatakan, sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga itu di antaranya tempe, cabai rawit merah, cabai merah besar (TW), cabai merah keriting, gula pasir hingga daging sapi.

“Saat ini harga per kilogram potongan sapi yang belum dipisah antara tulang dan kulitnya sebesar Rp95 ribu ditambah pengeluaran produksi kurang lebih mencapai Rp120 ribu,” kata Reynaldi melalui pesan tertulis pada Rabu (20/1/2021).

Berdasarkan data IKAPPI, harga cabai rawit merah menyentuh di kisaran Rp82 ribu per kilogram, cabai merah keriting berada di kisaran Rp55 ribu per kilogram, cabe merah besar (TW) di kisaran Rp54 ribu per kilogram. Lalu, daging sapi yang dijual di pasar yang ada di Ibu Kota berada di sekitar Rp126 ribu.

“Gula pasir sekarang Rp14 ribu. Harga Eceran Tertinggi nyatanya di lapangan tidak berpengaruh,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper