Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dosis II Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Baru 28,3 Persen

Pada tanggal 5 April terdapat 6.075 kasus aktif Covid-19 dan meningkat menjadi 6.924 kasus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan secara langsung proses vaksinasi Covid-19 kepada ratusan seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pada Senin, 19 April 2021 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan secara langsung proses vaksinasi Covid-19 kepada ratusan seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pada Senin, 19 April 2021 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Pengendalian pandemi Covid-19 di Ibu Kota disertai dengan vaksinasi. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Selasa (20/4/2021), total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.641.932 orang (54,7 persen), dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 849.048 orang (28,3 persen).

Sementara itu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, terlebih pada Ramadan kali ini Pemprov DKI Jakarta memang telah memperbolehkan kegiatan peribadatan di rumah ibadah dengan protokol kesehatan yang ketat dan jumlah kapasitas tak lebih dari 50 persen.

"Kemenangan melawan pandemi ini sudah di depan mata. Namun, saya ingatkan, kita belum menang sekarang, jadi mari ambil tanggung jawab untuk bersama mewujudkan kemenangan tersebut dengan disiplin 3M," ujar Anies.

Pada tanggal 5 April terdapat 6.075 kasus aktif  Covid-19 dan meningkat menjadi 6.924 kasus.

Peningkatan ini membuat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti memperingatkan kembali akan pentingnya warga disiplin protokol kesehatan, terlebih pada Ramadan.

"Ini mulai meningkat lagi. Saya ingatkan warga DKI bahwa 3M termasuk menghindari kerumunan dan menghindari mobilisasi sangat penting. Karena, pengalaman kita tahun lalu dan akhir minggu ini, menunjukkan aktivitas penduduk sudah meningkat dan angka sudah bergerak naik," ujar Widyastuti.

Meskipun terjadi kenaikan, namun menurut Widyastuti masih terkendali, melihat ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta masih mencukupi karena persentasenya menunjukkan penurunan.

Per tanggal 5 April, jumlah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 7.513 unit dan terisi 3.311 atau 44 persen. Sedangkan, pada tanggal 18 April, jumlah tempat tidur 7.087 dan terisi 2.691 atau terisi 38 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper