Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RT Lockdown! 20 Warga Semper Barat Cilincing Positif Covid-19

Kasus itu teridentifikasi setelah dilakukan tes PCR pada 119 spesimen di kawasan tersebut.
Petugas medis melakukan tes usap antigen kepada warga di RT04/RW02 Srengseng Sawah, Jagakarsa yang menerapkan PPKM skala mikro setelah 14 warganya positif Covid-19, Selasa (25/5/2021)./Antara/HO-Polres Metro Jakarta Selatan
Petugas medis melakukan tes usap antigen kepada warga di RT04/RW02 Srengseng Sawah, Jagakarsa yang menerapkan PPKM skala mikro setelah 14 warganya positif Covid-19, Selasa (25/5/2021)./Antara/HO-Polres Metro Jakarta Selatan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 20 warga yang bermukim di Kelurahan Semper Barat, Clincing, Jakarta Utara, terinfeksi Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus itu teridentifikasi setelah dilakukan tes PCR pada 119 spesimen di kawasan tersebut.

“Ada 20 kasus positif dari 199 tes PCR di Semper Barat. Positivity ratenya 17 persen. Jadi, memang di beberapa titik yang kami rasakan ada peningkatan penularan dilakukan peningkatan tes PCR,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Dengan demikian, pihaknya telah melakukan penutupan atau lockdown wilayah di kawasan rukun tetangga atau RT terkait. Hanya saja, dia enggan memperinci RT yang mengalami penutupan wilayah tersebut.

Di sisi lain, dia mengatakan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah menelusuri penyebab penambahan kasus positif Covid-19 yang signifikan di kawasan tersebut.

“Kita akan cari tahu apakah penyebabnya mudik, penyebabnya silaturahmi lebaran, tahlilan atau kegiatan lain nanti kita akan sampaikan setelah sesuatunya pasti,” kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19. Hal itu disebabkan kembalinya masyarakat berkegiatan usai libur Idulfitri 1442 Hijriah.

Data per 31 Mei 2021 kasus aktif di Jakarta sebesar 10.658, bertambah 3.365 dari dua minggu sebelumnya.

“Lonjakan kasus tahun ini sedikit lebih baik daripada tahun kemarin yang mencapai 30 ribuan kasus. Angka ini juga didapatkan dari hasil kerja keras para petugas tracing kita untuk melakukan deteksi dini, terutama mereka yang selesai dari bepergian pada libur lebaran yang lalu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Selasa (1/6/2021).

Dia menambahkan Pemprov DKI telah belajar dan lebih siap, terutama untuk melakukan treatment. "Seperti penyediaan tempat tidur isolasi mandiri yang langsung disiapkan untuk mereka yang terpapar Covid-19,” tambahnya.

Widyastuti memaparkan, hingga 31 Mei pihaknya telah menyiapkan tempat tidur isolasi sebanyak 6.621 dan terisi 2.176 atau 33 persen. Untuk ICU disediakan 1.014 tempat tidur dan telah terpakai 362 atau 36 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper