Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konstruksi Stasiun MRT, Mulai Besok Lalin di Jalan MH Thamrin Dialihkan

Progres kontruksi MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP201) Bundaran HI - Harmoni kali ini memasuki pembangunan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin.
Warga berolahraga saat hari bebas berkendara atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memisahkan jalur untuk pesepeda, olahraga lari, dan jalan kaki saat CFD pertama pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Warga berolahraga saat hari bebas berkendara atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memisahkan jalur untuk pesepeda, olahraga lari, dan jalan kaki saat CFD pertama pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Pengalihan lalu lintas di Jalan M.H. Thamrin akan dilakukan mulai 6 Juni sampai 28 Juni 2021 seiring dengan kelanjutan pembangunan terowongan dan stasiun bawah tanah MRT Jakarta.

Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo menjelaskan progres kontruksi MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP201) Bundaran HI - Harmoni kali ini memasuki pembangunan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin.

"Untuk Stasiun Thamrin pekerjaan yang sedang dilaksanakan saat ini meliputi pembangunan D-Wall, sementara pada area utara Bundaran HI saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan persiapan launching shaft untuk mesin bor terowongan [tunnel boring machine] dan pembongkaran sheet pile drainase," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (5/7/2021).

Dalam rangka mendukung pembangunan, PT MRT Jakarta bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana akan melakukan rekayasa lalu lintas demi menjaga kelancaran arus lalu lintas lanjutan.

Berikut pengalihan lalu lintas detail yang akan berlangsung selama tiga minggu ke depan:

1. Pengalihan lalu lintas tahap 1-5A, periode 6 Juni – 18 Juni 2021:

a. Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota), di depan Gedung Lippo Thamrin hingga Menara Topas kembali menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Bus TransJakarta (4+1).

b. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M), di depan Kedutaan Perancis dibagi menjadi dua, yaitu sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi. Dengan konfigurasi sisi timur area konstruksi menjadi 1 lajur kendaraan reguler, dan sisi barat area konstruksi menjadi 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Bus TransJakarta.

c. Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) di depan Gedung Jaya menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur Bus Transjakarta dan kendaraan reguler (4+1).

d. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M) di depan Menara Cakrawala dibagi dua menjadi sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi. Dengan konfigurasi sisi timur area konstruksi menjadi 3 lajur kendaraan reguler, dan sisi
barat area konstruksi menjadi 1 lajur Bus Transjakarta (contraflow).

2. Pengalihan lalu lintas tahap 1-5B, periode 19 Juni – 28 Juni 2021

a. Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) mulai dari Gedung Lippo Thamrin hingga Gedung Bawaslu tetap sama seperti tahap 1-5A.

b. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M), di depan Kedutaan Perancis hingga Gedung Sinar Mas Land bagian utara dibagi menjadi dua, yaitu sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi. Dengan konfigurasi sisi timur area konstruksi menjadi 3 lajur kendaraan reguler, dan sisi barat area konstruksi menjadi 1 lajur campur (mixed traffic) antara kendaraan reguler dan Bus TransJakarta.

c. Sementara, Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) di depan Gedung Jaya tetap sama seperti tahap 1-5A.

d. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M) di depan Menara Cakrawala tetap sama seperti tahap 1-5A.

"PT MRT Jakarta bersama SAJV selaku kontraktor pelaksana senantiasa memastikan agar kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan dan lampu penerangan jalan umum (PJU)," tambah Ahmad.

PT MRT Jakarta pun memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung dan mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini.

"Selain itu, kami juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper