Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Aktif di Jakarta Tembus 91.163 Pasien, 40 Persen Butuh Perawatan

Penambahan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta relatif tinggi. Salah satunya karena dominasi mutasi Covid-19 varian Delta di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran (kiri) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji (kanan) memberi keterangan pers usai melakukan inspeksi mendadak terkait PPKM Mikro di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2021)./Antara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran (kiri) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji (kanan) memberi keterangan pers usai melakukan inspeksi mendadak terkait PPKM Mikro di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan terdapat 91.163 kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota hingga Senin (5/7/2021). Dari jumlah itu, sekitar 40 persen pasien di antaranya membutuhkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan.

“Artinya kita memiliki jumlah orang yang harus dirawat cukup besar, karena dari pengalaman selama ini, dari jumlah kasus aktif, 40 persen butuh rawatan,” kata Anies dalam konferensi pers daring dari Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/7/2021).

Selang sehari, Anies menggarisbawahi, penambahan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta relatif tinggi. Data itu, menurut dia, turut disebabkan karena dominasi mutasi Covid-19 varian Delta di Jakarta.

“Situasi kasus aktif masih terus meningkat, bila kita perhatikan bahwa saat ini ada 92 ribu, ini meningkat dari 88 ribu yang hari kemarin,” kata dia.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10.903 pasien pada Senin (5/7/2021). Data itu diperoleh setelah dilakukan tes PCR sebanyak 32.262 spesimen dari 25.809 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia menerangkan tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bergerak naik.

Sebanyak 15 persen dari 10.903 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.237 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 400 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sedangkan, 8.275 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 955 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” kata Dwi melalui keterangan resmi, Senin (5/7/2021).

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 158.060 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 426.163 per sejuta penduduk," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper