Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekan Depan, Pemprov DKI Terima Setoran Rp52,5 Miliar dari Perusahaan Bir

PT Delta Djakarta Tbk. akan membagikan dividen senilai Rp52,5 miliar kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (24/9/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Amad Riza Patria memberi penjelasan perihal diberlakukannya kembali PSBB seperti awal pandemi Covid-19, Rabu (9/9/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Amad Riza Patria memberi penjelasan perihal diberlakukannya kembali PSBB seperti awal pandemi Covid-19, Rabu (9/9/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen bir merek Anker PT Delta Djakarta Tbk. pada pekan depan membagikan dividen kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dividen senilai Rp52,5 miliar tersebut akan disetor pada Jumat (24/9/2021).

Dikutip dari laporan keuangan DLTA 2020, Kamis (16/9/2021), Pemprov DKI Jakarta sendiri memiliki sebanyak 210,20 juta saham atau setara dengan 26.25 persen dari total saham perseroan.

Setoran dividen itu diketahui setelah emiten berkode saham DLTA itu membukukan keuntungan sebesar Rp124 miliar pada tahun buku 2020. Pencapaian itu mengalami penurunan hampir 60 persen dari tahun buku 2019 senilai Rp317 miliar.

Kendati masih mencatatkan keuntungan, perusahaan dengan total aset senilai Rp1,38 triliun tersebut dikatakan mengalami penurunan penjualan pada tahun buku 2020.

Berdasarkan keterbukaan informasi, penjualan tahunan perusahaan tahun lalu tercatat turun. Penjualan DLTA turun dari Rp827.13 miliar pada 2019 menjadi Rp546.33 miliar pada 2020.

Penjualan domestik perseroan pada 2020 tercatat turun secara year on year (yoy) dari Rp919,95 miliar menjadi Rp585,09 miliar, sedangkan penjualan ke luar negeri mengalami penurunan tahunan dari Rp1,31 miliar menjadi Rp1,12 miliar pada periode yang sama.

Sebanyak 10 persen dari total penjualan perusahaan tahun lalu, dikontribusi oleh PT Jangkar Sejati. Sementara pihak-pihak berelasi berkontribusi sebanyak 0,11 persen dari penjualan DLTA pada periode yang sama.

Dalam catatan 28 laporan keuangan perusahaan 2020, pihak-pihak berelasi dalam transaksi penjualan DLTA tahun lalu antara lain; San Miguel Brewing International Ltd.; San Miguel Marketing Thailand Ltd.; San Miguel Brewery Vietnam Ltd.; dan San Miguel Brewery Hongkong.

Selain itu, PT Lim Siang Huat yang merupakan kontributor terhadap 10 persen dari total penjualan perusahaan pada 2019, terpantau tidak menjadi kontributor utama tahun lalu.

Bisnis telah menghubungi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait pembagian dividen tersebut, tapi sampai dengan berita ini diturunkan belum ada respons dari perwakilan Pemprov DKI Jakarta.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan banyak investor yang berminat untuk membeli  saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta.

Pernyataan itu dilontarkan Riza menanggapi polemik rencana penjualan saham milik Pemprov DKI Jakarta yang tak kunjung mendapat lampu hijau dari pimpinan DPRD DKI.

“Banyak sebetulnya yang mengantre ingin beli, jadi kami serahkan kebijaksanaan pada pimpinan, anggota DPRD yang saya kira sangat mengerti dan bijaksana,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/3/2021).

Di sisi lain, Riza mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan kajian ihwal rencana penjualan saham perusahaan bir itu kepada DPRD DKI Jakarta. Dia berharap legislatif dapat membahas terkait inisiatif penjualan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler