Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pro-Kontra Jalan Ataturk, Wagub DKI Ungkap Alasannya!

Wagub DKI Ariza Patria mengungkap alasan pemerintah yang akan menamakan jalan Ataturk, yang diambil dari nama tokoh Turki Mustafa Kemal Ataturk.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam./Antara
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/6/2021) malam./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap alasan di balik rencana penamaan salah satu ruas jalan di Ibu Kota dengan nama tokoh Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

“Jadi sama-sama ini [penamaaan jalan Ataturk] Insya Allah bagian dari kerja sama antara Indonesia dan pemerintah Turki,” kata Riza seperti dilansir dari Antara, Minggu (17/10/2021).

Meski demikian, politisi Partai Gerindra tersebut belum bisa memastikan lokasi ruas jalan yang rencananya akan menggunakan nama presiden pertama Turki itu.

Dia membuka opsi penamaan jalan Atarturk bisa di Menteng, Jakarta Pusat atau justru di lokasi lain. Riza berjanji akan mengumumkan lokasi nama jalan yang rencananya bernama Ataturk itu dalam waktu dekat.

“Nanti akan kami sampaikan,” ucap Riza.

Nama Mustafa Kemal Ataturk menjadi sebuah nama jalan di Jakarta, lanjut dia, merupakan keinginan kedua negara.

“Jadi memang ada keinginan dari kedua negara agar ada nama dari kita yang di Turki dan nama tokoh dari Turki di kita,” imbuh Riza.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferensi pers terkait kunjungan bilateral ke Turki pada 12 Oktober 2021 mengatakan Pemerintah Turki telah memberikan nama Jalan Ahmet Soekarno di Ankara.

“Pemerintah Turki telah menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno,” ucapnya.

Belum diketahui terkait realisasi rencana penamaan tokoh Turki tersebut yang diabadikan menjadi nama jalan di Jakarta.

Menlu Retno menyebutkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan rencananya akan berkunjunga ke Indonesia pada awal 2022. Meski begitu, Menlu mengungkapkan rencana lawatan orang nomor satu di Turki itu masih dalam tahap persiapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper