Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Dampak Perubahan Iklim di DKI, Bagaimana Strategi Anies?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan rencana untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan saat dijumpai Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan saat dijumpai Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan rencana untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim di Ibu Kota. Rencana itu merupakan bagian Paris Agreement dan National Determinded Contribution (NDC) Indonesia.

Strategi tersebut dimuat dalam Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD) yang telah disusun.

RKPRD dibuat atas dasar hukum Pergub No. 90/2021 tentang RPRKD sebagai dokumen rencana kerja Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan berbagai aksi menuju pembangunan karbon yang berketahanan iklim.

"Berkontribusi terhadap visi global net zero emission pada 2050, penurunan emisi gas rumah kaca 50 persen pada 2030," tulis Pemprov DKI seperti dikutip Bisnis, Senin (25/10/2021).

Lebih jauh dijelaskan, komitmen tersebut bertujuan mengurangi tingkat kerentanan masyarakat DKI terhadap dampak perubahan iklim di berbagai sektor. Di antaranya, sektor perumahan dan kawasan permukiman, infrastruktur, pesisir dan pulau-pulau kecil.

Dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, Pemprov DKI akan melakukan sejumlah hal seperti efisiensi energi, perluasan penggunaan energi terbarukan, penggantian bahan bakar ramah lingkungan.

Kemudian, mengupayakan peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik, serta pengarusutamaan pejalan kaki dan pesepeda.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan pengurangan sampah di sumbernya, optimalisasi pengolahan air limbah, dan pengembangan pengolahan sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper