Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Evaluasi Rentetan Insiden Kecelakaan TransJakarta

Setelah dilakukan evaluasi total diharapkan insiden kecelakaan tidak lagi dialami oleh armada Transjakarta.
Kondisi bus TransJakarta yang mengalami kecelakaan di Cawang, Jakarta, Senin (25/10/2021). ANTARA/HO-Satlantas Polres Metro Jaktim
Kondisi bus TransJakarta yang mengalami kecelakaan di Cawang, Jakarta, Senin (25/10/2021). ANTARA/HO-Satlantas Polres Metro Jaktim

Bisnis.com, ,JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mengevaluasi serta mencarikan solusi menyusul sejumlah insiden kecelakaan bus TransJakarta dalam beberapa hari terakhir.

“Sedang kami evaluasi secara menyeluruh dengan melibatkan pihak-pihak lainnya untuk dicarikan solusi yang terbaik,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Senin malam (6/12/2021).

Setelah dilakukan evaluasi total, ujarnya, diharapkan insiden kecelakaan tidak lagi dialami oleh armada Transjakarta. “Mudah-mudahan, melalui evaluasi total yang ada ini diharapkan tidak lagi terjadi kecelakaan,” kata Riza.

Di sisi lain, Transjakarta menyiapkan langkah pencegahan kecelakaan secara langsung menyusul insiden yang terjadi beberapa waktu lalu. Perusahaan optimistis upaya itu akan terus menurunkan tren kecelakaan ke depan.

Menurut data resmi Transjakarta, dari sebanyak 502 kecelakaan selama periode Januari - Oktober 2021, jumlah insiden cenderung mengalami penurunan dari 75 pada Januari menjadi 27 kasus pada Oktober.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mochammad Yana Aditya mengatakan perusahaan langsung melakukan perbaikan SOP sebagai tindakan preventif mengantisipasi insiden yang sama kembali terulang.

"Perusahaan langsung melakukan perbaikan SOP dalam berkendara, salah satunya dengan mengatur peletakan barang di kabin dan juga kewajiban untuk dilakukan briefing pramudi sebelum berporasi," ujar Yana dalam rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Senin (7/12/2021).

Setelah armada dan pramudi diperiksa secara menyeluruh, lanjut Yana, dan perbaikan SOP disetujui oleh Transjakarta, maka Transjakarta akan memutuskan unit dan pramudi akan beroperasi kembali.

Selain itu, perusahaan juga melakukan pemberhentian operasi kepada 2 operator yang mengalami kecelakaan dengan armada 119 unit dari Steady Safe dan 110 Unit dari Mayasari Bhakti.

Selama pemberhentian operasi, kedua operator tersebut wajib melakukan pengecekan menyeluruh terhadap unit armada, meliputi brake, steering, engine, transmisi, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper