Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tender Formula E Ancol Dibuka, Pengerjaan Sirkuit Dimulai Februari

Jakpro akan memulai proses lelang tender secara terbuka untuk mencari kontraktor supaya proses pengerjaan sirkuit bisa dimulai pada awal Februari 2022.
Calon lokasi sirkuit Formula E di Ancol sisi Timur/Bisnis-Rahmat Fauzan
Calon lokasi sirkuit Formula E di Ancol sisi Timur/Bisnis-Rahmat Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Widi Amanasto, mengatakan tender proyek pengerjaan sirkuit ajang Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, sudah dimulai. 

"Ya. Tendernya sudah kami lakukan," ujar Widi kepada wartawan pada Selasa (4/1/2022). 

Namun, Widi belum menjelaskan secara lebih spesifik mengenai tender proyek pengerjaan sirkuit Formula E tersebut.

Terkait dengan pengerjaan sirkuit Formula E atau Jakarta E-Prix, Direktur Pengelolaan Aset Jakpro Gunung Kartiko sebelumnya meyakini proyek tersebut dapat rampung pada April 2022. 

Seiring dengan target tersebut, kata Gunung, Jakpro akan memulai proses lelang tender secara terbuka untuk mencari kontraktor yang ditargetkan kelar akhir Januari 2022. 

Dengan demikian, sambungnya, proses pengerjaan sirkuit bisa dimulai pada awal Februari 2022 sehingga bisa rampung sesuai dengan target, yaitu April 2022, sebelum kemudian FIA [Fédération Internationale de l'Automobile] melakukan pengecekan. 

Dia menambahkan biaya untuk pembangunan sirkuit ajang Formula E secara keseluruhan berasal dari kantong swasta. Gunung menyebutkan sudah ada beberapa sponsor yang masuk di antaranya dari brand minuman, makanan, bank. 

Namun dia belum bisa menyebutkan secara spesifik perusahaan-perusahaan yang sudah stand by menjadi sponsor untuk ajang Formula E yang dijadwalkan terselenggara pada Juni mendatang. 

Persiapan sirkuit, sambungnya, Jakpro sudah menyiapkan logistik untuk pembangunan sirkuit, mulai dari aspal, hingga fasilitas penduking seperti barier, pagar, dan fasilitas lain untuk menjamin keselamatan para pembalap. 

Peralatan tersebut, kata Gunung, sudah dibeli pada medio 2019-2020 dan tinggal dikirim ke lokasi pembangunan. Beberapa peralatan sudah berada di Cikarang. Selanjutnya, Jakpor akan segera melakukan impor dari China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper