Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Jakarta Sulit Cari Rumah Sakit Akibat Omicron, Begini Kondisi di Lapangan

Dinkes DKI akan mengecek informasi masyarakat susah mendapatkan rumah sakit karena lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memberi keterangan di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/1/2022)./Antara
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memberi keterangan di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/1/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan mengecek informasi bahwa masyarakat susah mendapatkan rumah sakit (RS) di Jakarta karena jumlahnya mencapai 194 unit di Ibu Kota akibat lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

"Tentu ini akan menjadi catatan bersama-sama. Saya akan cek sebenarnya, apakah penyebarannya (RS) atau apa? Karena pada dasarnya ada 140 dari 194 RS yang siap memberikan layanan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Hal tersebut diungkapkan Widyastuti mengomentari pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo yang menyatakan warga Jakarta mulai sulit mencari rumah sakit.

Bahkan, Widyastuti juga mengakui keterisian tempat tidur RS di Jakarta adalah sekitar 45 persen dari 3.900 unit tempat tidur isolasi yang tersedia.

Saat ini ada 3.900 tempat tidur untuk isolasi dan 611 untuk ICU. Keterisiannya dari 3.900 terisi 45 persen, jadi 'spare'-nya masih lebar," ujar Widyastuti.

Bahkan, ujarnya, hal itu belum mencapai kapasitas maksimal yang sesungguhnya bisa sampai 11 ribu lebih seperti tahun lalu.

"Sementara untuk unit perawatan intensif (Intensive Care Unit/ICU) terisi sebanyak 86 unit atau 15 persen dari 611 unit tempat tidur yang tersedia," ucapnya.

Pihaknya terus memantau perkembangan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di sejumlah rumah sakit. Menurutnya, dari 91 rumah yang ada, sudah menginput data di sistem.

"Dari sekitar 1.700 kasus Covid-1, sekitar 39 persen gejalanya ringan kemudian ada yang asimtomatis (tanpa gejala) sekitar sembilan persen," ucapnya.

Karena dari 45 persen keterisian RS itu, ada kebocoran sekitar 48 persen yang ternyata bergejala ringan dan tanpa gejala dirawat di rumah sakit.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Gejala Sedang hingga Berat
Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper